Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang yang Diduga Memprovokasi Ditangkap, Aksi untuk Ahok di Yogya Berjalan Damai

Kompas.com - 10/05/2017, 21:51 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian mengamankan empat orang yang diduga hendak melakukan provokasi di tengah aksi menyalakan lilin untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Tugu Yogyakarta, Rabu (10/5/2017).

Keempat orang yang diduga hendak memprovokasi langsung dimasukkan ke dalam truk dan dibawa ke Polresta Yogyakarta.

"Tadi anggota mengamankan 4 orang yang teriak-teriak hendak memprovokasi. Mereka teriak 'bubarkan'," ucap Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono saat ditemui di kawasan Tugu Yogyakarta, Rabu (10/5/2017).

Sempat terdengar letusan kecil dari sisi barat tak lama usai warga yang tergabung dalam aksi ini bernyanyi dan membacakan pernyataan sikapnya. Belum diketahui sumber dari suara tersebut.

KOMPAS.com / Wijaya Kusuma Dua warga saat mengikuti aksi menyalakan lilin di Tugu Yogyakarta, memberikan dukungan untuk Ahok.
Tommy mengatakan, polisi menyiagakan seluruh anggotanya untuk menjaga keamanan.

"Seluruh anggota kami terjunkan, baik mengenakan baju dinas maupun tidak. Prinsipnya kami akan menindak tegas, siapa pun yang hendak membuat Kota Jogja tidak aman dan tidak kondusif," tuturnya.

(Baca juga: Tuntut Ahok Dibebaskan, Ratusan Warga NTT Gelar Aksi Bakar 1.000 Lilin)

Tommy mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga Kota Yogyakarta tetap aman dan damai.

"Mari kami bersama-sama menjaga Kota Yogyakarta tetap aman. Semoga Kota Jogja yang kita cintai ini tetap aman dan damai," tuturnya.

Setelah itu, aksi di Tugu Yogyakarta berlangsung dengan lancar. Pada pukul 21.00 WIB, berbagai elemen masyarakat yang ikut aksi mulai meninggalkan kawasan Tugu Yogyakarta.

Sebelumnya diberitakan, berbagai elemen masyarakat Rabu (10/5/2017) malam menggelar aksi menyalakan lilin di Tugu Yogyakarta. Aksi yang diprakarsai oleh Aliansi Merapi Merawat Pancasila untuk Indonesia ini digelar untuk memberikan dukungan moral kepada Ahok dan mengajak warga untuk menjaga kebhinekaan.

 

KOMPAS.com/Wijaya Kusuma Berbagai elemen masyarakat menggelar aksi menyalakan lilin di Tugu Yogyakarta, Rabu (10/5/2017) malam. Aksi yang diprakarsai oleh Aliansi Merapi Merawat Pancasila untuk Indonesia ini digelar untuk memberikan dukungan moral kepada Basuiki Tjahaja Purnama alias Ahok dan mengajak warga untuk menjaga kebhinekaan.

 Ingin mendapatkan video berita terkini dari para wartawan Kompas.com? Jangan lupa, subscribe channel "Kompas.com Reporter on Location (KRoL)", klik di sini.

Kompas TV Simpatisan Ahok Pasang Lilin di Depan Rutan Cipinang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com