Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Soeharto Dianugerahi Gelar "Gus" oleh Ulama di Jatim

Kompas.com - 10/05/2017, 15:21 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Tommy Soeharto, dihadiahi peci dan sorban oleh kelompok ulama pesantren Jawa Timur.

Tidak hanya itu, putra mantan Presiden Soeharto itu juga diberi gelar "Gus". Gelar tersebut diberikan kepada Tommy Soeharto oleh Forum Ulama Berkarya (Fuber) Jawa Timur usai acara silaturahim di Hotel Singgasana Surabaya, Rabu (10/5/2017).

"Mulai saat ini, Pak Tommy Soeharto kita panggil Gus Tommy," kata Sekretaris Dewan Pembina Partai Berkarya KH Hasib Wahab Hazbullah.

Baca juga: Partai Tommy Soeharto Dukung Khofifah Maju ke Pilkada Jatim

Di kultur masyarakat Jawa, Gus adalah panggilan untuk seorang putra ulama pemilik pesantren. Di Jawa Timur, status Gus belakangan lebih populer dipakai untuk brand politik figur.

Beberapa nama tokoh politik yang populer dengan awalan Gus seperti Gus Dur dan Gus Ipul. Dalam diskusi dengan kalangan ulama, Tommy Soeharto meminta para ulama berjuang bersama Partai Berkarya.

Dia mengaku tidak menjanjikan apa-apa, hanya mengajak para ulama untuk bersama-sama berkembang dan membangun bangsa.

"Yang terpenting bagaimana nanti kalau pesantren mau cari dana tidak bawa proposal ke sana kemari," kata Tommy.

Baca juga: Polisi: Tidak Ada Aliran Dana dari Tommy Soeharto untuk Makar

Di Surabaya, putra presiden RI kedua itu untuk pertama kalinya tampil dengan bendera Partai Berkarya. Di partai yang sudah terdaftar di Kemenkumham pada 2016 itu, Tommy Soeharto menjabat ketua dewan pembina.

Kompas TV Polisi Akan Periksa Tommy Soeharto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com