DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan Tony Nainggolan mengatakan, Lapas Kerobokan mengalami over kapasitas hingga seribu persen. Karena itu sebagian harus dipindah ke Lapas Bangli, Kabupaten Bangli, Bali.
"Lapas Kerobokan daya tampung idelanya 296 tapi sekarang penghuninya 1.318, kelebihan kapasitas sampai 1.000 persen," kata Nainggolan Jumat (5/5/2017).
Kali ini pihak Lapas Kerobokan memindahkan 25 napi. Semuanya adalah napi kasus narkoba. Lapas Bangli dipilih karena masih dianggap cukup untuk menampung napi baru.
"Yang dipindahkan hari ini semuanya napi narkoba, lapas Bangli memang khusus narkoba," ujarnya.
(Baca juga: Kronologi Kaburnya Seratusan Tahanan di Rutan Pekanbaru)
Namun di antara napi yang dipindahkan belum ada warga asing. Rencananya untuk pemindahan tahap berikutnya akan disertakan juga narapidana warga asing.
"Ada rencana pindahkan warga negara asing. Sebenarnya tidak lihat kasusnya, hanya memang benar-benar overload," pungkasnya.