Seorang Penambang Pasir Tewas Tertimpa Batu Besar

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Purwanto, seorang penambang pasir di Sungai Gendol, warga Morangan, Sindumartani, Ngemplak, Sleman, meninggal dunia setelah tertimpa batu, Jumat (5/5/2017).

Purwanto tertimpa batu saat sedang berada di dalam lubang untuk menggali pasir.

"Sekitar selang 30 menit dari kejadian runtuhnya tebing itu (tebing yang menimpa ibu dan anak), di sisi selatan tidak jauh dari lokasi pertama juga ada penambang yang tertimpa batu," ujar Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto saat ditemui di lokasi, Jumat.

Baca juga: Lagi, Seorang Bocah Hilang di Laut Selatan

Heri menuturkan, awalnya korban Purwanto sedang menggali pasir di Sungai Gendol. Tepat di atas lubang tempat menggali pasir tersebut terdapat batu besar.

"Batu itu jatuh dan menimpa Purwanto," jelasnya.

Korban bisa dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia karena menderita luka cukup parah di bagian dadanya.

"Korban tertimpa batu di bagian dada dan meninggal dunia," ucapnya.

Sementara itu, Ribet (38), penambang pasir manual Kali Gendol yang merupakan warga Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman, menuturkan, dalam sehari tadi terjadi beberapa kali tebing longsor.

"Sehari tadi beberapa kali runtuh. Satu material runtuhan menimpa dua orang yang merupakan ibu dan anak itu," katanya.

Baca juga: Ibu dan Anak yang Terkubur Longsoran Tebing Ditemukan Tewas