Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Rutan Pekanbaru, Ratusan Tahanan Kabur

Kompas.com - 05/05/2017, 15:24 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Diperkirakan ratusan tahanan di Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kabur setelah mendobrak pagar hingga runtuh dan saat ini masih berkeliaran.

"Dia masuk rumah saya, Pak. Laki-laki disuruhnya saya diam lalu dia memanjat loteng rumah saya," kata seorang warga, Karmila di Pekanbaru, Jumat (5/5/2017).

Baca juga: 7 Tahanan Kabur, Kapolsek Tambaksari Dicopot Kapolda Jatim

Berdasarkan pantuan Antara, sejumlah tahanan yang kabur bisa diringkus kembali oleh tim Kepolisian Resor Kota Pekanbaru.

Ratusan warga pun ikut mencoba mengejar dan lainnya menyaksikan tepatnya di Jalan Harapan Raya, Gang Gunung Raya.

Menurut salah seorang warga lagi, Darlis, dirinya telah melihat empat tahanan Rutan Pekanbaru yang dikejar dan ada dua yang bisa ditangkap.

Darlis mengatakan, ada sekitar 400 tahanan lari dari Jalan Sialang Bungkuk melewati Jalan Merpati menuju Jalan Harapan Raya yang merupakan Jalan Lintas Timur Sumatera.

Dikatakannya, orang yang lari itu nekat setelah sampai di Jalan Harapan Raya. Diperkirakan, sudah ada yang melarikan diri dengan menumpangi kendaraan umum, Bahkan ada pula merampas kendaraan warga.

"Itu pak taksi dihambatnya, bahkan ibu-ibu pakai sepeda motor juga dihadang," ungkapnya.

Kepala Sub Bagian Hubungan masyarakat Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino mengatakan, polisi telah disebar di Pekanbaru. Lebih terfokus di Kecamatan Tenayan Raya.

Baca juga: Jebol Plafon Kamar Mandi, 17 Tahanan Polres Malang Kabur

Polisi dari tim Shabara dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru ikut membantu memburu tahanan yang kabur.

Terlihat Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru ikut ke lokasi melakukan penangkapan.

Tahanan yang ditangkap terlihat memakai baju tahanan warna biru.

Kompas TV Upaya pengejaran terhadap para tahanan kabur dari rutan Polres Malang, Jawa Timur, membuahkan hasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com