Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Kalau Berharap Penghasilan Lebih, Silakan Berhenti Jadi PNS

Kompas.com - 04/05/2017, 17:32 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mempersilakan para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Surabaya untuk segera mengundurkan diri jika berharap mendapatkan penghasilan yang banyak.

Hal ini disampaikan oleh Risma dalam sosialisasi pengendalian gratifikasi bagi camat dan lurah se-Surabaya, Kamis (4/5/2017).

"PNS jangan sampai tergoda dengan gratifikasi, berapa pun nilainya. Kalau berharap penghasilan lebih, silakan keluar dari PNS," kata Risma.

Sebagai pelayan masyarakat, menurut Risma, para PNS seharusnya bekerja sungguh-sungguh dan tulus. Bukan bekerja karena mengharap jabatan dan imbalan.

“Pemkot telah memberikan lebih. Tolong beri timbal balik dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Risma tidak ingin pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya terkena masalah hukum dalam hal melayani masyarakat. Dia juga menegaskan tidak akan ragu menindak jika ada pejabat Pemkot Surabaya dari lurah, camat, atau kepala dinas yang terlibat masalah hukum dari pekerjaannya.

(Baca juga: Risma: Emansipasi Wanita Jangan "Keblinger")

Direktur Gratifikasi KPK, Girih Suprapdiono, menilai, Surabaya merupakan kota yang punya komitmen untuk mewujudkan pemerintahan bersih dengan sistem e-government yang diterapkan sejak 7 tahun terakhir.

Namun, lanjut Girih, sistem saja belum cukup, karena pegawainya juga harus punya integritas, didukung pemimpin yang bagus dan memberikan contoh.

"Bu Risma adalah figur pemimpin yang bagus dan memberi contoh yang bagus," ujarnya. 

 

 

Kompas TV Tak Ingin Kehilangan Aset, Risma Datangi KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com