Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ikut UNBK, Puluhan Anak di Gunungkidul Memilih Bekerja

Kompas.com - 04/05/2017, 10:48 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 26 siswa tingkat SMP di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, tidak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sebagian siswa yang tidak hadir memilih untuk bekerja.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bahron Rosyid menyampaikan, dari laporan yang masuk, ada 26 siswa, sebanyak 21 dilaporkan meninggalkan sekolah karena berbagai alasan sebagian besar memilih bekerja. Sebanyak 4 anak meninggal dunia, dan 1 sakit.

"Anak-anak memilih bekerja, faktor ekonomi yang menyebabkan mereka meninggalkan sekolah," katanya Kamis (4/5/2017).

Pihaknya sudah berusaha maksimal untuk mengajak kembali ke sekolah. Namun ditolak oleh siswa dan orang tua.

"Kami sudah berusaha maksimal agar mereka paling tidak lulus sampai SMP, dan akan lebih baik minimal jenjang SMA," ucap dia.

Presentase siswa yang tidak ikut UNBK cukup rendah, karena total siswa tingkat SMP yang mengikuti UNBK tahun ini 9.911 dari 142 sekolah, yang melaksanakan di 106 sekolah.

"Ada 36 sekolah yang digabung. Tahun depan kami akan berusaha melengkapi komputer yang bisa digunakan untuk ujian," katanya.

Tahun ini saja Pemkab Gunungkidul melaksanakan pengadaan 942 komputer dengan nilai Rp 4,5 miliar, untuk beberapa sekolah, agar pelaksanaan UNBK lancar.

"Untuk pelaksanaan tiga hari ini cukup lancar. Awal kemarin sempat ada mati listrik dan login bermasalah tetapi bisa diatasi, dan tidak menimbulkan persoalan,"ujarnya.

Sementara Bupati Gunungkidul Badingah, yang melakukan pemantauan ujian mengaku mengapresiasi persiapan sekolah dan disdikpora. "Pelaksanaan ujian lancar, tidak ada kendala listrik atau internet,"katanya. 

Baca juga: Mereka Tak Ikut UNBK karena Lebih Memilih Ikut Ayahnya Menangkap Ikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com