Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Juga Sampai Surabaya

Kompas.com - 03/05/2017, 15:02 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Demam karangan bunga tidak hanya terjadi di Jakarta. Di Surabaya, sejumlah karangan bunga dengan tema yang tidak jauh beda dengan yang ada di Jakarta juga terpantau di sejumlah lokasi, Rabu (3/5/2017).

Di perempatan Jalan Darmo dan Jalan Polisi Istimewa, ada tiga karangan bunga yang diletakkan di trotoar jalan. Salah satu di antaranya berisi ucapan untuk Ahok-Djarot dari warga Surabaya.

Tidak jauh dari lokasi karangan bunga itu, juga terdapat karangan bunga di dekat Monumen Polri di Jalan Darmo.

Ada empat karangan bunga di lokasi tersebut, di antaranya bertuliskan "Pertahankan Persatuan NKRI Pancasila" dan "Ahok Djarot Pancen Oye, Arek Suroboyo Cinta Damai".

Salah seorang petugas keamanan di dekat lokasi karangan bunga mengaku tidak tahu siapa yang meletakkan karangan bunga tersebut.

"Setahu saya mulai tadi pagi baru ada," kata pria yang tidak berkenan disebut namanya itu.

Di Jakarta, karangan bunga pagi tadi juga memenuhi Mabes Polri. Sebagian besar karangan bunga berisi ucapan terima kasih kepada polisi yang dinilai berhasil menjaga NKRI.

Demam karangan bunga berawal dari dukungan warga kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.

Dukungan itu ditunjukkan dengan "lautan" karangan bunga yang memadati balai kota di Jakarta pekan lalu. Jumlah karangan bunga diperkirakan lebih dari 4.000 buah.

(Baca juga: Karangan Bunga Banjiri Kantor Polisi dan Markas Kodam Sumsel)

 

 

Kompas TV Karangan Bunga Banjiri Mabes Polri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com