Ganjar Pindahkan Peringatan Hardiknas ke Sekolah Rusak di Grobogan

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar peringatan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di salah satu desa miskin di Kabupaten Grobogan.

Upacara digelar di lapangan SDN 1 Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Selasa (2/5/2017). SDN1 Mlowokarangtalun itu dalam kondisi yang memprihatinkan.

Tujuh dari delapan ruang kelas rusak sangat parah. Bahkan satu ruang di antaranya hampir roboh. Sebagian temboknya hancur, atapnya pun berlubang.

"Saya sengaja pindah peringatan Hardiknas yang biasanya di pusat kota ke desa-desa. Ada tujuannya, yaitu kalau kesini butuh waktu. Artinya masih ada jalan macet, jalan rusak," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa.

(Baca juga: Ganjar Pranowo Kecewa Banyak Bangunan SDN di Grobogan Rusak Parah)

Ganjar menambahkan, memindahkan upacara ke desa miskin mengandung pesan masih banyak tugas dan pekerjaan yang belum tuntas. Para pendidik terus berjuang menanamkan karakter pendidikan kepada murid agar tercipta mental yang bagus, otak cerdas, serta hati yang bersih.

Mengenai sekolah yang hampir roboh, Ganjar berjanji segera memperbaikinya. Pemerintah pun berjanji akan memperbaiki jalan desa yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen ini.

"Saya dan bupati akan bangun sekolah ini. Bupati melaporkan sepanjang jalan dianggarkan Rp 5 miliar. Tapi Bupati minta bantuan Rp 4 miliar, Pemprov akan bantu," kata dia.

Ganjar berkomitmen agar seluruh sekolah yang ada di Jateng agar diperbaiki. Jangan sampai pendidikan sudah terbuka, namun masih ada sekolah yang hampir roboh.

"Dunia terbuka, sekolah mau runtuh, akses pendidikan anak, kesehatan. Apa kita tega mengambil duit negara, sementara jalan hancur, gedung mau roboh, apa kita rela," kata Ganjar.

(Baca juga: Ribun Ruang Kelas di Karawang Rusak)

Peringatan Hardiknas tingkat Jateng dihadiri ratusan masyarakat, pelajar, serta instansi terkait. Bupati Grobogan dan perangkat daerah juga ikut dalam upacara ini.