Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI-Polri Musnahkan 2 Hektare Ladang Ganja Siap Panen di Nagan Raya

Kompas.com - 30/04/2017, 12:46 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.COM - Aparat TNI dari Komando Distrik Militer 0116 Nagan Raya Aceh menemukan ladang seluas 2 hektar yang ditanami ganja di wilayah pegunungan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, pedalaman Nagan Raya.

"Ladang ganja itu ditemukan karena ada laporan warga setempat yang memiliki kebun kopi sekitar lokasi ladang ganja itu, " Kata Mayor INF Hastiar Hatta Kasdim 0116 Nagan Raya kepada wartawan, Minggu (30/04/17).

Hastiar kemudian berinisiatif memusnahkan ladang ganja yang diperkirakan berusia empat hingga enam bulan atau siap panen itu.

(Baca: Kepala BNN: Pihak yang Mendorong Legalisasi Ganja Pengkhianat Bangsa)

Sebanyak 20 aparat gabungan dari Kodim dan Polres Nagan Raya dikerahkan ke ladang yang berjarak 8 kilometer dari permukiman warga terdekat.  

"Sabtu (29704/17) pagi kemarin kita kerahkan dua puluh prajurit gabungan TNI dan Polri ke lokasi untuk melakukan pemusnahan, " kata dia.

Masih kata Hastiar, pemusnahan pohon ganja dengan ketinggian rata-rata dua meter itu dilakukan dengan cara dicabut dan langsung dibakar di lokasi.

"Pemusnahan tanaman ganja langsung dilakukan di lokasi, kemudian ada sebagian yang dibawa pulang untuk diserahkan ke Polres sebagai barang bukti," jelas Hastiar.

(Baca: Selundupkan 10 Ton Ganja, Puluhan Polisi dan Petugas Bea Cukai Ditangkap)

Petugas yang melakukan pemusnahan, lanjut Hastiar, tidak menemukan pemiliknya.

Di lokasi hanya ditemukan sebuah pondok dan berbagai peralatan yang digunakan tersangka untuk merawat tanaman ganja.

"Saat prajurit gabungan tiba lokasi pemiliknya sudah tidak ada, namun didalam pondok ada ditemukan perlengkapan alat penyiraman tanaman dan lainnya", ujarnya.

Kompas TV 2 Mahasiswa & Belasan Kilogram Ganja Ini Diringkus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com