Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Sebuah Gudang, Polisi Sita 1 Ton Lebih Batu Cinnabar Ilegal

Kompas.com - 27/04/2017, 16:45 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Polsek Sirimau Ambon menggerebek sebuah gudang milik UD Amin yang dijadikan penyimpanan batu cinnabar ilegal di kawasan Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau Ambon, Kamis (27/4/2017) sore.

Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan puluhan karung material batu cinnabar yang diperkirakan lebih dari satu ton beserta sejumlah alat penyulingan. Polisi langsung memasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Sirimau, AKP Meity Jacobus mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, material batu cinnabar ilegal itu didatangkan dari kawasan Gunung Tembaga di Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.

Batu cinnabar ini adalah milik Nurdin Fatah yang juga pemilik UD Amin," ujarnya Kamis (27/42017).

(Baca juga: TNI Ambon Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Batu Cinnabar)

 

Meity menjelaskan, pemilik batu tersebut tidak mengantongi izin dari dinas terkait. Ia pun tidak memiliki izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dari Dinas Lingkungan Hidup setempat.

Namun, Meity mengaku, polisi belum menetapkan pemilik batu cinnabar sebagai tersangka karena kasusnya masih dalam proses pendalaman.

Beberapa waktu lalu, aparat TNI di Ambon juga menggerebek sebuah tempat pengolahan batu cinnabar ilegal di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau Ambon. Dalam penggebrekan itu petugas TNI berhasil menyita sejumlah peralatan penyulingan batu cinnabar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com