Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Batu Nusakambangan Kini Punya Perpustakaan

Kompas.com - 27/04/2017, 15:05 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dikonsep lebih humanis. Hal ini ditandai dengan diresmikannya gedung perpustakaan untuk para warga binaan di Lapas Batu, Kamis (27/4/2017).

Peresmian perpustakaan bernama "Dinamika Aksara" sendiri dilakukan oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji setelah memimpin upacara peringatan hari bakti pemasyarakatan ke-53 di Dermaga Sodong.

Kepala Lapas Batu, Abdul Aris mengatakan, ruang perpustakaan mungil berukuran 5x7 meter itu menampung sekitar 500 buku. Jenis bukunya pun cukup bervariasi, mulai dari tema agama, hukum pengetahuan umum, hingga keterampilan.

"Para narapidana di sini memang dibatasi ruang geraknya. Namun dengan hadirnya perpustakaan ini, kami berharap dapat mengakomodir hak mereka (napi, red) untuk tetap belajar dan berkarya," katanya.

Sementara itu Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam menyebutkan tujuan utama dari dibukanya perpustakaan di Lapas Batu adalah untuk memberikan stimulus kepada warga binaan untuk tetap berkarya.

Ke depan, Lapas Batu akan dikonsep untuk memberikan kurikulum keterampilan sebagai bekal para narapidana setelah 'lulus' nanti.

"Output dari program ini tidak lain agar ketika mereka bebas, dapat diterima masyarakat dan tetap produktif," ujar Tatto.

Kapolres Cilacap, AKBP Yudo Hermanto menjamin jika keberadaan perpustakaan tersebut tidak mengganggu kondusifitas internal lapas.

Pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan petugas lapas agar lalu lintas penggunaan perpustakaan tersebut tetap tertib, aman, dan nyaman.

Baca juga: Kabur dan Ditangkap, Napi Nusakambangan Tak Boleh Dikunjungi Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com