Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Ini Hanya Butuh Waktu 10 Menit Buka Pintu Mobil Incarannya

Kompas.com - 26/04/2017, 21:30 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Dua pelaku pencurian lintas provinsi berhasil ditangkap anggota Sat Reskrim Polres Semarang di wilayah Ngawi, Jawa Timur.

Kedua kawanan pencuri ini adalah Eko Sukarno bin Sutasno (47) warga Bakalan Wringinpitu, Balong Bendo, Sidoarjo Jawa Timur dan Nazamuddin Arief bin Paring (45) warga Pucanganom, Kebonsari, Madiun Jawa Timur.

Kasus ini berawal dari hilangnya barang milik Eko Pamuji warga Demak yang disimpan di dalam mobil Mitsubishi Nopol H 1765 HG. Saat itu korban tengah berjualan di Pasar Babadan dan memarkir mobilnya tidak jauh dari lokasinya berjualan.

Kepada penyidik, tersangka Eko mengaku membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk bisa membuka pintu mobil dengan kunci modifikasi buatannya.

"Kunci leter T saya buat sendiri. Saya hanya ambil tas di dalam mobil, bukan mobilnya," ujar Eko dalam gelar perkara di Mapolres Semarang, Rabu (26/4/2017) siang.

(Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Pencurian Motor yang Dilakukan Siswi SMA)

Berdasarkan keterangan pelaku, biasanya aksi mereka dilakukan di sejumlah pasar-pasar tradisional. Para korban yang rata-rata pedagang ini kerap teledor meninggalkan tas berisi uang di dalam mobilnya.

"Sasaran tersangka di pasar-pasar dan sudah mengawasi keseharian korbannya. Saat beraksi di Pasar Babadan, kebetulan ada saksi yang melihat dan meneriakinya," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova.

Setelah mendapatan laporan, polisi bergerak menyelidiki dan mengikuti kawanan ini bergerak. Hingga pada waktu yang tepat di wilayah Ngawi, keduanya di ringkus tanpa perlawanan.

Dari tangan pelaku, diamankan sejumlah barang bukti. Antara lain tiga buah kunci letter T, satu unit Toyota Avanza L-1763-KQ warna hitam metalik, kunci kotak lengkap dengan remot mobil, selembar STNK nomor 0072378, gantungan kunci dompet, dua tas warna hitam, dan mobil Mitsubishi T120SS H-1765-HG warna hitam.

"Modusnya ya itu tadi, merusak pintu mobil dan mengambil barang di dalamnya. Saat kejadian di Babadan, mereka lari menggunakan mobil Avanza," tutur Djarot.

(Baca juga: Pencurian Dua Butir Kelapa Picu Penyerangan Kampung di Lampung)

Kapolres Semarang AKBP Thirdy Hadmiarso tidak menampik kemungkinan kawanan ini melibatkan jaringan yang lebih luas, mengingat kedua tersangka merupakan warga dari luar provinsi Jawa Tengah.

"Keterangan pelaku terus kita dalami, yang jelas kami minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan saat berada di tempat publik. Jangan tinggalkan barang berharga di dalam mobil," tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com