Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Bibi Sempat Ajak 3 Remaja Tewas Terbakar Tidur di Rumah Nenek

Kompas.com - 25/04/2017, 21:34 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Orangtua dari tiga remaja yang tewas dalam kebakaran di Kabupaten Bandung sudah mengikhlaskan kepergian anaknya. Mereka adalah ayah dari Aldi Hadid Rahayu (15) dan Pipin Saripin ayah dari Slamet.

“Saya ridho, semoga anak saya tenang. Tidak ada yang tahu, dia harus meninggal dengan cara seperti itu,” kata orangtua korban, Jeje seusai pemakaman jenazah anaknya di Masjid Jami Bojongresmi, Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Selasa (25/4/2017).

Pria yang bekerja sebagai supir di suatu perusahaan makanan ringan di Bandung itu menduga, kemungkinan anaknya menyulut rokok. “Kalau di depan saya tidak pernah merokok, tapi saya tidak tahu kalau di belakang saya, tapi kan istri saya juga dagang rokok, jumlahnya sedikitpun tidak pernah berkurang (stok rokoknya),” ujar Jeje.

Ia mengaku tidak mengetahui darimana api berasal, sebab selama tinggal di Bojongresmi, ia tidak pernah menggunakan obat nyamuk. “Kemungkinan dari kompor, karena anak saya suka masak mie sendiri atau konsleting dari tape (radio),” ucapnya.

(Baca juga: Tiga Remaja Tewas dalam Kebakaran Rumah di Bandung)

Bibi Aldi, Nani (39) melihat gelagat yang tak biasa dari keponakannya sebelum berpulang. “Sebelum meninggal Aldi tidak mau makan sejak pagi, padahal ibunya telah menegurnya,” ujar Nani.

Aldi merupakan anak pertama dari dua bersaudara, Mira (5) adiknya saat kebakaran terjadi tengah berada di rumah neneknya bersama sang ibu. Nani mengatakan, Aldi merupakan anak yang baik dan dekat dengan masyarakat. Dalam pergaulannya, Aldi dan kawan-kawannya memiliki kebiasaan menginap.

"Kalau biasanya Aldi yang tidur di rumah temannya, tapi sekarang temen-temannya yang tidur di rumah Aldi," kata Nani.

Ia mengatakan kemungkinan Aldi mengajak kedua rekannya menginap karena kedua orang tuanya sedang tak ada di rumah. “Ibunya sempat mengalami kecelakaan laluliltas di Jalan Soreang Sadu saat akan berangkat ke pasar. Di hari yang sama Ayahnya Aldi sudah berangkat bekerja sebagai supir di Rancaekek," ujarnya.

Pukul 22.00 WIB, sebelum kejadian terjadi, Nani sempat menengok ke rumah korban dan mendapati Aldi masih terjaga bersama dengan teman-temannya.

"Saya ajak mereka pulang ke rumah nenek Aldi, tapi mereka tidak mau. Saya khawatir Aldi belum makan dari pagi, saya suruh Aldi makan dulu tapi tidak mau. Katanya kalau lapar bisa masak mi instan,"katanya.

Sebelumnya, Tiga orang anak tewas terpanggang pada insiden kebakaran di Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.30. (dam/Tribun Jabar)

Berita ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Tiga Remaja Tewas Terbakar, Sang Bibi Sempat Mengajak Pindah Tidur ke Rumah Nenek)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com