Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampirkan Handuk Basah di Jemuran Kawat, Seorang Ibu Tewas Tersetrum

Kompas.com - 24/04/2017, 12:51 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Warga Dusun Duro, Desa Jambangan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah setempat digegerkan dengan jerit tangis Hidayatun Nafiah (20), Minggu (23/4/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.

Satu per satu warga menghampiri sumber teriakan itu dan melihat Karni, ibu Hidayatun, dalam posisi tertelungkup di dekat kamar mandi. Beberapa bagian tubuhnya gosong akibat tersengat arus listrik.

Berdasarkan informasi, sebelum kejadian, korban sempat mandi di kamar mandi di dalam rumahnya. Setelah selesai, korban bermaksud menyampirkan handuk yang dipakai pada tali jemuran berupa kawat tembaga di dekat kamar mandi.

Sehari-hari, kawat yang dikaitkan diantara belandar rumah tersebut memang digunakan untuk mengeringkan jemuran.

Saat menggantungkan handuk yang masih basah itulah, korban mendadak terkena sengatan listrik.

Hidayatun sempat memberikan pertolongan, namun saat menyentuh tubuh ibunya, tubuhnya langsung terpental. Dia pun segera berlari keluar rumah dan berteriak meminta bantuan warga.

Kapolsek Geyer, AKP Sudarsono, menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Korban dipastikan meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.

Hasil olah tempat kejadian perkara, sambung Sudarsono, menunjukkan, kabel lampu yang terkelupas dan posisinya menempel pada kawat jemuran

"Korban meninggal dunia karena tersengat arus listrik yang mengalir pada kabel lampu saat menaruh handuk yang masih basah. Setelah kami periksa, jenazah langsung dimakamkan," ungkap Sudarsono, Senin (24/7/2017).

(Baca juga: Pria Ini Diduga Tewas Kesetrum Saat Tidur dengan "Headset" Ponsel yang "Di-charge")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com