Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Putus karena Longsor di Kendal, Warga Harus Memutar Sejauh 10 Km

Kompas.com - 24/04/2017, 08:23 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Hujan deras yang turun di Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, membuat dua titik di daerah itu longsor, Minggu (23/4/2017) sore.

Longsor pertama terjadi di jalan utama yang menghubungkan Desa Banyuringin dengan Desa Kaliputih dan Desa Cening. Akibatnya, jalan tersebut putus total, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat ataupun roda dua.

Camat Singorojo Sobirin mengatakan, longsor juga mengakibatkan aliran listrik yang menuju Desa Kaliputih putus.

“Jalan yang longsor tersebut sepanjang 50 meter dan kedalaman 30 meter, dan terletak di sisi selatan bukit Warung,” ujarnya.

Sobirin menambahkan, karena jalan tidak bisa dilewati, warga Desa Kaliputih yang akan menuju Desa Banyuringin ataupun Desa Ngareanak ataupun Boja harus memutar sekira 10 kilometer, melalui dusun Seklothok desa Getas. Sedangkan warga Desa Cening yang akan menuju Boja atau Ngareanak harus melewati Kecamatan Limbangan.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana jalan longsor tersebut,“ ungkap Sobirin.

Selain jalan utama, menurut Sobirin, pada waktu yang hampir bersamaan, longsor juga terjadi di Dusun Kalidapu, Desa Kaliputih. Di dusun itu, yang longsor adalah tebing setinggi sekitar 50 meter dan panjang sekitar 50 meter.

Longsor mengakibatkan tembok belakang rumah milik Masruror (47), dan Lilis (45) roboh.

“Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah,” ujar Sobirin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit S, mengaku, dirinya sudah mendapat kabar adanya longsor di dua titik di Singorojo. Pihaknya sudah menugaskan Tim SAR untuk membantu warga.

“Singorojo memang rawan longsor karena berada di daerah atas,“ kata Sigit.

(Baca juga: Keluarga Korban Tanah Longsor Ponorogo Masih Was-was.. )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com