Rumah 'Botol' Disewakan, Ridwan Kamil Bantah untuk Biaya Kampanye

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membenarkan jika kediaman pribadinya atau biasa disebut 'Rumah Botol' disewakan untuk umum. Namun, dia membantah jika rumah itu disewakan untuk dana kampanye di Pilkada Jabar 2018.

Pria yang akrab disapa Emil itu beralasan, rumah tersebut sudah jarang ditinggali. Sebab selama menjabat sebagai wali kota Bandung, ia bersama keluarganya tinggal di Pendopo Kota Bandung (rumah dinas).

"Tidak ada hubungannya (dengan biaya kampanye) dengan rumah saya karena rumah saya nganggur kan mubazir. Mubazir itu kan temannya setan. Dari pada mubazir mending menghasilkan kan lumayan," ucap Emil seusai beraudensi dengan pegiat lingkungan di Kantor DPKLTS, Jalan RE Martadinata, Jumat (21/4/2017) siang.

Emil menuturkan, rumah tersebut sangat cocok bagi wisatawan yang sedang berlibur di Bandung. Lantaran bangunannya yang spesial, harga sewanya pun cukup mahal.

"Semalam sekitar Rp. 3,5 juta mahal ya biarin karena rumahnya juga istimewa. Ini mah bagi yang mau saja," ungkapnya.

Dok Ridwan Kamil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyewakan rumah pribadinya atau yang dikenal dengan nama rumah botol seharga Rp 3,5 juta per hari. Ridwan Kamil membantah penyewaan rumah tersebut untuk biaya kampanyenya di Pilkada Jabar 2018.

Pada 7 April 2017 lalu, Emil sempat mengunggah pemberitahuan bahwa rumahnya akan disewakan. Postingan itu pun dilengkapi empat buah foto kondisi rumahnya yang unik.

"House for daily rent in north Bandung. Winner of Asia Green Design Award 2009. Rumah untuk disewa wisatawan harian. Rumah mantan arsitek (bukan rumah mantannya si arsitek)," tulis Emil.