Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2017, 16:11 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga menjelaskan, saat ini pihaknya dibantu dengan Polda Sumsel sedang memeriksa seorang polisi berpangkat Brigadir inisial K yang terlibat dalam peristiwa penembakan mobil berisi satu keluarga pada Selasa (18/4/2017).

"Saat ini kami sedang memeriksa seorang anggota polisi inisial K berpangkat brigadir, namun hasilnya belum didapat karena tim masih bekerja," kata Hajat Mabrur saat dihubungi via telepon, Rabu (19/4/2017).

Baca juga: Kronologi Penembakan Mobil Satu Keluarga oleh Polisi di Lubuklinggau

Pemeriksaan terhadap Brigadir K telah dilakukan sejak kemarin, Selasa (18/4/2017), yang dilakukan tim gabungan dari Polres Lubuklinggau dan Polda Sumsel.

Selain itu, kapolres Lubuklinggau juga mengunjungi rumah duka almarhumah Surini di Desa Blitar Muko, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Kunjungan Hajat Mabrur didampingi Wabup Rejang Lebong Iqbal Bastari dan Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusup.

Baca juga: Kapolda Sumsel: Turut Berduka untuk Korban Penembakan Mobil Satu Keluarga

Kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Iqbal mengatakan kunjungan tersebut sebagai bentuk perhatian Polri.

"Iya tadi kami mengunjungi rumah duka, didampingi wakil bupati dan Kapolres Rejang Lebong, ini bentuk kepedulian kami, karena bagaimanapun korban merupakan keluarga besar polisi juga," jelasnya saat dihubungi via telepon.

Ia juga membenarkan bahwa polisi akan ikut membantu biaya pengobatan bagi korban luka dan santunan kepada korban meninggal dunia.

Kompas TV Polda Yogya Bekuk Pelaku Penembakan "Air Gun"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com