Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Bupati Boyolali Pernah Cerita Rencana Proyek Taman Hiburan

Kompas.com - 18/04/2017, 17:25 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah mendapat laporan dari Bupati Boyolali Seno Samudro terkait rencana pembangunan taman hiburan besar.

Seno, kata Ganjar, pernah bercerita soal rencana investasi itu.

"Pak Bupati pernah cerita ke saya. Tapi yang tahu pasti (detail) itu Pak Bupati. Silakan tanya sama Bupati (Boyolali)" kata Ganjar ketika dikonfirmasi, Selasa (18/4/2017).

Baca juga: Pemprov Jateng Belum Ketahui Rencana Pembangunan Disneyland Boyolali

Sebelumnya, Pemprov Jateng melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu menerima permohonan investasi maupun pembicaraan awal mengenai wahana permainan kelas dunia itu.

“Di tingkat Provinsi Jateng, belum ada tembusan atau laporan terkait rencana proyek tersebut,” ujar Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Jawa Tengah, Moch Arifin Katili, saat dihubungi, Selasa (18/4/2017).

Sebelumnya, Bupati Boyolali Seno Samodro mengakui memang bakal ada taman hiburan besar di Boyolali. Namun namanya bukan Disneyland.

Namun Seno mengatakan, bisa saja investor taman hiburan itu membeli franchise dari Disneyland 23 persen.

"Jadi mereka investornya mungkin akan beli dari Disneyland 23 persen, dari Universal Studio 21 persen, mungkin dari Warner Bros 5 atau 9 persen, itu urusan mereka. Saya hanya melayani dengan baik. Dan, mohon doa restu saja, bulan depan bayaran. 1 September, 1 Oktober sudah mulai bangun, dua sampai tiga tahun," kata Seno.

Baca juga: Ini Kata Bupati Boyolali soal Kabar Proyek Disneyland

Kompas TV Bupati Boyolali: Bukan Disneyland Tapi Taman yang Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com