Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Terduga Teroris yang Ditembak di Tuban Dikenal Aktif di Karang Taruna

Kompas.com - 09/04/2017, 16:25 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Terduga teroris Satria Aditama (20) disebut mulai jarang terlihat selama tiga hingga empat bulan terakhir. Padahal menurut Rabis, Satria dikenal aktif kegiatan pemuda karang taruna.

"Dia sosok yang baik, tapi sudah jarang terlihat akhir-akhir ini," ujar Rabis Agung Dwi Putra, tetangga rumah Satria di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/4/2017).

Chandra Setya Nugroho (43), Ketua RT 05/04 Kelurahan Ngaliyan, Kota Semarang, mengatakan, keluarga Satria dikenal sebagai keluarga baik-baik. Di rumah itu, Satria tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya.

"Temen juga jarang datang ke rumah, kalau Satria pergi sendiri. Keluarga ini enggak tertutup. Ibunya aktif, kakaknya juga aktif di pemuda," tuturnya.

Menurut Chandra, para tetangga juga tidak pernah mengetahui ada tamu yang mencurigakan. Kegiatan agama di kompleks, lanjut dia, juga berlangsung umum seperti kegiatan di perkampungan, tidak ada kegiatan agama yang dinilai aneh.

"Saya pastikan tidak ada bertamu. Kumpul juga enggak ada. Kegiatan agama di sini lumrah, kalau untuk (kegiatan) agak nyeleneh, saya pastikan enggak ada," ujar Chandra.

Chandra menuturkan, dia juga sempat mendatangi rumah keluarga Satria, namun dia menerima infomasi bahwa ibunya sedang sakit.

Keluarga, lanjut dia, mulai menutup diri begitu mengetahui kabar bahwa Satria menjadi bagian dari terduga teroris yang ditembak mati di Tuban, Jawa Timur.

(Baca juga: Kontak Senjata dengan Polisi, Enam Terduga Teroris di Tuban Tewas)

Pantauan Kompas.com pada Minggu Siang, rumah tertutup rapat. Rumah berpagar hijau di dalamnya masih ada penghuni, serta ada beberapa sandal di depan rumah.

Saat diketuk pintu rumahnya, pemilik rumah tidak membuka pintu. Namun televisi di dalam rumah terpantau menyala.

(Baca juga: Salah Satu Terduga Teroris Tinggal di Kampung Toleran di Semarang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com