Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara di Singapura, Alex Noerdin Dijuluki "The No Fire Governor"

Kompas.com - 06/04/2017, 18:15 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin menjadi  pembicara pada 'the 4th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources' yang berlangsung di Singapura, Kamis (6/4/2017). Alex merupakan satu satunya gubernur yang diundang dari Indonesia.

Alex dinilai berhasil mengajak mitra swasta, yaitu lembaga swadaya masyarakat (LSM) bersama-sama pemerintah mengatasi kebakaran lahan dan hutan dan kegiatan Green Growth. Rencananya, pada Agustus mendatang delegasi dari Singapora akan melakukan kunjungan balasan ke Sumsel.

Pada dialog tersebut Alex mendapat julukan baru dari para audiens, yaitu "The No Fire Governor", setelah pada 2015 lalu mendapat julukan "The Haze Governor".

Pada 11 April nanti Alex juga direncanakan menjadi pembicara dalam diskusi kerjasama dengan JICA,  KLHK dan BRG. Diskusi yang akan digelar di Universitas Tokyo (University of Tokyo) dengan tema "Menyiasati Peluang Bisnis di Lahan Gambut yang Berkearifan Lokal".

"Kami berupaya mencari berbagai terobosan yang bisa dijadikan kebanggaan masyarakat Sumsel. Untuk itu, kami berani mengajak mitra internasional dalam mewujudkan upaya itu," ujar Alex.

Dok Pemprov Sumsel Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin menjadi pembicara pada the 4th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources yang berlangsung di Singapura, Kamis (6/4/2017).
Rencananya, para mitra internasional itu akan diundang berdiskusi di Palembang. Diskusi membahas masalah lingkungan itu akan digelar pada "the 1st Asia Bonn Challenge high Level Roundtable Meeting, 9 - 10 Mei 2017 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com