Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit, Siswi Ini UNBK di Dalam Mobil

Kompas.com - 04/04/2017, 18:39 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Fatmawati, siswi SMK Negeri 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di dalam mobil lantaran sakit yang diderita.

Fatmawati menuturkan, ia mengalami kecelakaan dua minggu menjelang pelaksanaan ujian nasional dimulai. Akibat kecelakaan tersebut, paha bagian kirinya bengkak dan terasa sakit hingga sulit untuk bergerak.

"Masih sakit, bisa bergerak tapi nggak terlalu," ujar Fatmawati, Selasa (4/4/2017).

Meski dalam kondisi sakit, Fatmawati mengaku tetap semangat mengikuti ujian nasional. Terlebih ada teman-temannya yang senantiasa memberi dukungan untuk Fatmawati.

"Ya harus. Kan sudah tiga tahun kita sekolah, masak yang empat hari (ujian) nggak kita ikut," kata Fatmawati.

(Baca juga: "Laptop" UNBK Hilag Dicuri, SMKN 8 Mataram Pinjam ke Guru)

 

Agar Fatmawati bisa mengikuti UNBK sekolah pun membantunya. Sekolah mengantar dan menjemput siswi jurusan Administrasi Perkantoran tersebut dengan menggunakan mobil operasional.

"Kita yang minta anak ini untuk mengikuti ujian nasional. Sekolah memfasilitasi untuk menjemput dan mengantar pulang," kata Kepala SMK Negeri 2 Mataram, Hudri Achmad. 

Sambil duduk di dalam mobil kijang berwarna merah yang terparkir di halaman sekolah SMK Negeri 2 Mataram, Fatmawati tampak serius mengerjakan soal UNBK. Sebuah laptop disediakan sekolah untuk Fatmawati yang mengerjakan UNBK di dalam mobil.

"Kalau untuk turun dari mobil nggak bisa dia, tetap ditandu anak ini. Mau naik lantai dua, lantai tiga, sudah nggak mungkin, kan bergerak saja nggak bisa. Akhirnya dia tetap stand by begitu di dalam mobil," ucapnya.

(Baca juga: Genset "Teman Setia" Para Siswa yang Jalani UNBK di Kotawaringin Barat)

 

Hudri menambahkan, tahun ini ada sebanyak 395 siswa SMK Negeri Mataram mengikuti ujian nasional. Dengan 149 unit komputer yang disediakan oleh sekolah, pelaksanaan UNBK dibagi menjadi tiga sesi. 

Kompas TV Hari Pertama UN Berbasis Komputer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com