Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Ini Temukan Jasad Bayi Mengambang saat Bermain di Sungai

Kompas.com - 03/04/2017, 22:58 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Jasad bayi perempuan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh seorang bocah bernama Jenfer Tella saat sedang bermain di sungai Wairuhu tak jauh dari rumahnya di Desa Hative Kecil, Kecamatan Sirimau Ambon, Senin (3/4/2017), pukul 16.00 Wit.

Saat ditemukan mengambang sekitar pukul 16.00 Wit, kondisi bayi malang itu sudah mulai membusuk. Penemuan itu langsung diberitahukan pada warga di sekitar sungai.

“Jadi saat itu bocah tersebut sedang bermain bersama sejumlah rekannya di dekat talud sungai, kemudian dia melihat jasad bayi itu mengambang dan dia langsung berteriak kepada warga bahwa ada mayat bayi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon, AKP Teddy kepada wartawan, Senin (3/4/2017).

(Baca juga: Bayi Perempuan Dibuang di Tanggul Sungai Lhoksukon)

 

Teddy menjelaskan, salah seorang warga, Brian Sanahu langsung masuk ke sungai dan mengangkat jasad bayi yang diperkirakan baru berusia tujuh bulan itu. Selanjutnya jasad bayi malang itu diletakkan di sebuah kardus bekas.

Menurut Teddy, polisi yang mendapatkan laporan penemuan jasad bayi langsung bergerak menuju lokasi kejadian sekitar pukul 16.20 Wit. Jasad bayi itu pun dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk keperluan penyelidikan.

(Baca juga: Bayi Mungil Ini Ditemukan Lemas di Dalam Sebuah Koper Hitam)

 

Dugaan sementara, kata Teddy, bayi malang tersebut sengaja dibunuh dan dibuang oleh kedua orangtuanya yang tidak menginginkan kehadiran bayi tersebut. ”Dugaan sementara ya seperti itu, tapi semuanya masih kita selidiki,”ujarnya 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com