Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa Tewas di Danau, 20 Peserta Diksar Unsri Diperiksa

Kompas.com - 03/04/2017, 21:16 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang mahasiswa dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya yang menjadi perserta pendidikan dasar atau diksar mulai diperiksa sebagai saksi di Mapolres Ogan Ilir, Senin (3/4/2017).

Pemeriksaan ini terkait dengan kematian dua mahasiswa peserta diksar, Taufik Hidayat dan QZ akibat tenggelam minggu lalu.

Baca juga: 2 Mahasiswa Unsri Tewas Saat Diksar, Dekanat FKIP Sebut Ada Kelalaian Panitia

Kedua puluh orang mahasiswa itu datang ke Mapolres Ogan Ilir secara serentak sekitar pukul 10.00 WIB diantar Pembantu Dekan FKIP Unsri 3 Syarifuddin Gani.

Mereka langsung menuju ke ruang Satuan Serse dan Kriminial (Satreskrim) untuk menunggu panggilan proses pemeriksaan.

Tak lama menunggu, petugas dari Satreskrim Polres Ogan Ilir memanggil satu-satu mahasiswa lalu menuju ruang pemeriksaan. Ada dua ruang yang menjadi lokasi pemeriksaan hari ini, satu di ruang unit tipikor dan satu lagi unit pidana umum.

Syarifuddin mengatakan, ia sendiri datang mengantar mahasiswa untuk menjalani pemeriksaan sebagai sikap kooperatif FKIP Unsri.

Syarifuddin memperkirakan mahasiswa akan menjelaskan apa saja yang dilaksanakan oleh panitia saat pelaksanaan diksar. Syarifuddin menambahkan, izin yang diberikan kepada mahasiswa sebenarnya hanya untuk hari Sabtu. Ia tidak mengetahui bahwa kegiatan itu berlanjut hingga hari minggu.

“Secara administrasi untuk melaksanakan kegiatan mereka mengajukan izin. Izin kegiatan itu mereka mengajukan pada hari Sabtu dan saya izinkan hari Sabtu. Pada hari Minggu sore saya dilaporkan tentang kejadian tenggelam itu. Karena saya masih di Palembang, saya perintahkan kabag TU dan sekuriti untuk ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama,” katanya.

Dia juga mengungkapkan bahwa izin lokasi yang diminta panitia adalah di Pondok Pesantren Raudahtul Ulum Sakatiga. Ia tidak tahu alasan kegiatannya dilaksanakan di area danau belakang kampus Unsri Indralaya.

Baca juga: Keluarga Mahasiswa Korban Latihan Dasar Unsri Kecewa

Sementara itu, Kasat Reksrim Polres Ogan Ilir, AKP Ginanjar mengatakan, 20 mahasiswa itu diperiksa sebagai saksi. Sebab, mereka saat itu menjadi peserta diksar.

Seperti diberitakan, dua mahasiswa semeter dua FKIP Unsri, Taufik Hidayat dan QZ meninggal dunia akibat tenggelam di danau belakang kampus Unsri Indralaya saat mengikuti diksar organisasi BEM FKIP Unsri minggu lalu.

Kompas TV Sejumlah mahasiswa Universitas Sriwijaya Indralaya, Ogan Ilir Sumatera Selatan, yang menjadi panitia dalam kegiatan pendidikan dasar diperiksa polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com