Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA Taruna Nusantara yang Tewas Dikenal Tak Neko-neko Semasa Hidupnya

Kompas.com - 03/04/2017, 14:23 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Kresna Wahyu Nur Ahmad, siswa SMA Taruna Nusantara, ditemukan tewas di kamar B2 barak G17 komplek SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jumat (31/3/2017) dini hari.

Siswa kelahiran Jakarta 24 September 2002 silam itu ditemukan terluka dengan luka tusuk di lehernya.

Kabar tewasnya Kresna dengan cepat menyebar melalui pesan singkat. Korban disebut-sebut tinggal di kawasan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Namun, ketika disambangi, Jumat (31/3/2017), rumah tersebut diketahui dihuni paman korban bernama Amru. Amru sedang berangkat ke Magelang pasca-menerima informasi tersebut.

"Memang benar ini rumah orangtua (Kresna). Tapi sekarang ditempati Mas Amru," kata Wawan Setiawan (25), pekerja di rumah Amru.

Sudah sejak lama, keluarga Kresna tak lagi tinggal di rumah itu. Menurut Wawan, keluarganya sudah menetap di Kelapa Dua, Jakarta, sejak Kresna kecil sampai SMP.

"Ke sini juga jarang, paling juga Ibu, terakhir kali datang tiga bulan lalu," kata Wawan.

(Baca juga: Ini Motif Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara)

Namun, ketika ditanya soal sosok Kresna, Wawan menuturkan, Kresna adalah pemuda yang pendiam dan tidak banyak tingkah.

Anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan almarhum Kartoto dan Umi Isnaningsih itu itu diketahui bercita-cita ingin ingin menjadi tentara atau polisi. Oleh karena itu, dia masuk SMA Taruna Nusantara.

Polisi telah menetapkan AMR (15) sebagai tersangka pembunuhan Kresna Wahyu Nurachmad (15), siswa SMA Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Tersangka berinisial AMR, dia adalah teman satu barak dengan korban," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dalam keterangan pers di markas Polres Magelang, Sabtu (1/4/2017).

(Baca juga: Kapolda: Pembunuh Siswa SMA Taruna Mengaku Jumat Pukul 21.00 WIB)

Penetapan tersangka, lanjut Condro, dilakukan berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar 2B Graha 17 di Kompleks SMA Taruna Nusantara, keterangan 16 orang saksi yang terdiri dari siswa, pendamping, dan kasir supermarket, lalu hasil otopsi jenazah korban dan juga hasil interogasi.

"Hasil identifikasi, interogasi, mengerucut pelaku AMR. Dia mengaku pada Jumat pukul 21.00 WIB," ucap Condro.

Tersangka diketahui beraksi sendiri saat korban masih tertidur pulas pada Jumat (31/3/2017) sekitar pukul 03.30 WIB.

(Baca juga: Kepala Perguruan: Pembunuhan oleh Siswa SMA Taruna Nusantara di Luar Logika)

 


Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Jumat (31/3/2017), dengan judul: Krisna Sekolah di SMA Taruna Nusantara Demi Bercita-cita Jadi Tentara dan Siswa SMA Taruna Nusantara Tewas karena Luka Tusuk Dikenal Pendiam

 

Kompas TV Rekonstruksi Kasus Pembunuhan SMA Taruna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com