Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John Dirikan Sasana Tinju di Purwakarta

Kompas.com - 03/04/2017, 13:14 WIB
Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Mantan juara tinju dunia kelas bulu WBA Chris John mendirikan sasana tinju di Purwakarta. Pendirian sasana tinju tersebut dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

“Pemain tinju Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Itu terbukti dengan capaian tujuh atlet Indonesia menjadi juara dunia,” ujar Chris John di rumah dinas Bupati Purwakarta, Senin (3/4/2017).

Ke-7 juara dunia tinju asal Indonesia itu di antaranya Ellyas Pical, Nico Thomas, Suwito Lagola, Ajib Albarado, M Rahman, dan Chris John.

Saat ini, Indonesia memiliki harapan petinju lainnya yakni Daud Yordan.

“Sebenarnya ada banyak potensi yang luar biasa. Tapi pembinaannya tidak ada. Atlet Indonesia butuh pertandingan berkelanjutan. Saya sendiri, diuntungkan ada Indosiar,” ucapnya.

Chris John menceritakan, dulu saat kariernya mulai menanjak, ia terbantu dengan stasiun televisi tersebut yang memberikan pertandingan setiap minggu. Bahkan acara tinju pun sempat menyebar ke stasiun televisi lainnya.

“Kemarin saya kontak stasiun televisi, nanti dulu katanya. Sekarang, lagi ramai dangdut,” tuturnya.

Melihat pentingnya pembinaan dan ajang bertinju, ia melalui Chris John Foundation akan mendirikan sasana sekaligus pembibitan dan pengadaan pertandingan secara berkelanjutan.

“Saya berterima kasih diterima di Purwakarta. Saya kaget juga sambutannya luar biasa. Sambut bergayung, semangat kami dan Pak Bupati sama,” ucapnya.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, sasana tinju akan dibangun di Stadion Jaya Perkasa (Purnawarman) Purwakarta. Stadion tersebut menjadi sport center-nya Purwakarta.

“Bukan cuma sasana tinju, di sana akan dibangun juga museum Chris John yang menceritakan tentang sejarah tinju dunia,” ucapnya.

Anggaran pembangunan stadion sudah disiapkan. Namun karena pembangunan sasana tinju ini berupa tambahan, pihaknya akan mencarikan dana. Yang pasti sasana dan museum akan selesai di waktu yang sama.

“Akan selesai Desember 2017 dan mulai sudah bisa dioperasikan,” katanya.

Baca juga: Chris John Akan Buka Kejurnas Wushu Remaja di Pangkal Pinang

Kompas TV Chris John Cari Juara Tinju Dunia Kelas Bulu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com