Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Korban Longsor Ponorogo, Tak Ada Alas Tidur Layak dan Pakaian Ganti

Kompas.com - 02/04/2017, 13:44 WIB

PONOROGO. KOMPAS.com - Pasca-peristiwa longsor yang menerjang Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (1/4/2017), warga kehilangan harta benda dan juga tempat tinggal. Mereka mengungsi ke lokasi pengungsian atau ke rumah warga lain yang masih bisa ditinggali.

KompasTV mencatat, kondisi pengungsian sangat memprihatinkan. Tak ada alas tidur yang layak dan warga hanya memiliki pakaian yang melekat di tubuh mereka.

Selain itu, para pengungsi juga harus berdesakan tinggal di lokasi pengungsian.

Jumlah korban hilang dalam peristiwa tanah longsor ini bertambah menjadi 28 orang. Proses pencarian korban hilang terus dilakukan oleh petugas BPBD namun mereka menghadapi kendala, beratnya medan pencarian yang berupa tanah miring.

(Baca juga: Detik-detik Mencekam bagi Warga Saat Longsor Terjang Ponorogo)

Sementara itu, seperti dikutip dari Harian Kompas, Minggu (2/4/2017), Kepala BPBD Jawa Timur Sudarmawan mengatakan, tim pencari menemukan sejumlah kendala di lapangan, seperti material longsor yang sangat tebal.

Longsoran lereng itu memanjang sekitar 800 meter dan ketinggian 20 meter. Diperkirakan, 23-35 rumah tertimbun material longsor.

Kendala lain, medan tempat kejadian cukup terjal, berada di lereng pegunungan. Akses jalan menuju ke Desa Banaran sempit dan dibutuhkan waktu tiga jam untuk menempuh jarak 3 kilometer. Kondisi itu diperparah dengan minimnya alat berat.

Pemerintah Provinsi Jatim mengirimkan dua ekskavator dari Unit Pelaksana Teknis Bina Marga Madiun dan diperkirakan baru sampai lokasi pada Minggu pagi.

(Baca juga: 1,5 Jam Menggali, Petugas Temukan Satu Jasad Korban Longsor Ponorogo)

 

Kompas TV Kondisi Korban Longsor Mengungsi Memprihatinkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com