Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Barka Siap Kumpulkan 2,2 Juta KTP untuk Ridwan Kamil

Kompas.com - 01/04/2017, 16:17 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan relawan Ridwan Kamil yang mengatasnamakan 'Baraya Ridwan Kamil' (Barka) mendeklarasikan diri untuk mendukung Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat 2018 melalui jalur independen.

Mereka pun mengaku siap untuk mengumpulkan 2,2 juta kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat seorang calon gubernur maju dari jalur perseorangan.

Presiden Barka Budi Zabur Irawan mengatakan, pihaknya bakal mengerahkan ribuan relawan Barka yang telah tersebar di 27 kota dan kabupaten untuk mengumpulkan KTP. Saat ini relawan di Jabar berjumlah sekitar 17.000 orang.

"Jika melalui jalur independen, maka dukungan KTP minimal 2,2 juta KTP. Waktunya tiga bulan dari sekarang. Ini tugas pertama kita. Ini langkah antisipatif jika pintu masuk yang pertama (diusung partai) tidak mulus, politik itu kan berubah," tutur Budi di Hotel Horison Bandung, Sabtu (1/4/2017).

Baca juga: Angsa Emas Ridwan Kamil

Idealnya, tambah Budi, Ridwan Kamil maju melalui jalur independen. Sebab, jika didukung partai politik, ia khawatir Wali Kota Bandung itu bakal tersandera kontrak politik. Sementara latar belakang Ridwan Kamil bukan seorang kader partai.

"Harapannya ingin (Ridwan Kamil) maju di jalur independen. Beliau kerja untuk rakyat bukan untuk parpol, makanya kita berusaha mengumpulkan KTP dulu," tuturnya.

Namun, jika memang Ridwan harus maju dengan dukungan parpol, Budi menegaskan bahwa relawan Barka tak akan menarik dukungan.

"Bergantung bagaimana Parpolnya, kalau merugikan kita tolak. Sekarang kan baru Nasdem tapi itu pun hanya sebatas dukungan. Pada intinya Jabar perlu perubahan dan meningkatkan prestasinya. Hari ini bukan tidak baik, tapi harusnya Jabar bisa mencapai titik lebih baik," jelasnya. 

Baca juga: Relawan Barka Dukung Ridwan Kamil Maju pada Pilkada Jabar

Kompas TV Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, masih menunggu sikap partai dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com