Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa Unsri Tewas Saat Diksar, Dekanat FKIP Sebut Ada Kelalaian Panitia

Kompas.com - 30/03/2017, 19:52 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Pembantu Dekan (PD) 3 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan, Syaripudin, mengakui adanya kelalaian pihak panitia diksar organisasi BEM FKIP Unsri.

Hal itu menyebabkan dua mahasiswa jurusan pendidikan luar sekolah (PLS) bernama Taufik Hidayat dan Kikjet tenggelam dan meninggal dunia saat mengikuti diksar, pada Minggu (26/3/2017) lalu.

Hal itu disampaikan Syaripudin saat melakukan pengecekan lokasi kegiatan diksar di danau belakang kampus Unsri Indralaya yang menjadi lokasi tenggelamnya kedua mahasiswa itu Kamis (30/3/2017).

Baca juga: Ikuti Diksar Organisasi, 2 Mahasiswa Unsri Tewas

Dia menyebutkan, kelalaian tersebut adalah panitia tetap membiarkan mahasiswa peserta diksar berenang menyeberangi kanal selebar 9 meter dengan kedalaman lebih dari 4 meter itu, padahal sudah mengetahui ada 6 mahasiswa yang tidak bisa berenang.

“Seharusnya mereka meminta peserta yang tidak bisa berenang putar balik dan kembali ke posko lima melalui jalur yang airnya dangkal, jika itu mereka lakukan tentu peristiwa yang menyebabkan dua rekan mereka meninggal dunia tidak terjadi,” katanya.

Selain itu lanjut Syaripudin, kelemahan panitia adalah persiapan keamanan yang kurang meskipun mereka sudah menandai lokasi yang dalam maupun yang dangkal.

Ke depan sebutnya, pihak fakultas akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan latihan kepemimpinan dan akan dilakuan pendampingan dari dosen mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan sehingga hal insiden serupa tidak terjadi lagi.

Terkait pemberian sanksi, Syaripudin mengatakan, akan dibicarakan di tingkat rektorat setelah dilakuan evaluasi. 

Baca juga: Dua Mahasiswa Unsri Tewas Saat Diksar, Rektor Bentuk Tim Investigasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com