Dua Begal Asal Palembang Ditembak Polisi di Kota Pangkal Pinang

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Dua begal asal Palembang, Sumatera Selatan, dilumpuhkan aparat dengan tembakan di bagian kaki saat ditangkap di lokasi berbeda di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Selain kedua pelaku, MK dan YA, polisi juga mengamankan tiga unit sepeda motor, enam ponsel dan uang tunai Rp 300.000.

“Pelaku kami kenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Adi Nugraha, Rabu (28/3/2017).

Baca juga: Junaidi Nekat Begal Anak Temannya Sendiri

Menurut Adi, timah panas terpaksa dilepas polisi lantaran pelaku sempat berkelit dan berusaha kabur. Saat diboyong ke kantor polisi, kedua pelaku tampak meringis dan berjalan tertatih-tatih. Bercak merah terlihat pada perban pembalut luka di kaki para pelaku.

“Aksi pelaku sangat meresahkan masyarakat. Mereka tak segan untuk melukai korbannya,” ujarnya.

Kedua pelaku bisa ditangkap berselang dua pekan setelah membegal korban, Lastri. Saat aksinya, pelaku sempat mengancam menarik paksa tas serta melarikan motor korban.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian seorang diri, terutama saat malam hari atau melewati kawasan perkebunan yang terbilang sepi. Masyarakat juga diminta tidak membawa perhiasan berharga saat ke luar rumah.

Baca juga: Polisi Tembak Kaki Begal Sadis yang Bunuh Korbannya