Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Dilaporkan ke Polisi karena Cabuli Bocah SD

Kompas.com - 29/03/2017, 07:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Stanis Bere alias Bere Bouk dilaporkan ke Kepolisian Sektor Malaka, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena kedapatan mencabuli anak di bawah umur.

Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, korban pencabulan berinisial DK, siswi kelas 2 salah satu SD di Kabupaten Malaka.

Baca juga: Minta Hukuman Ringan, Polisi Cabul Ini Bersedia Dikebiri

Jules menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika ibu kandung DK yang bernama VHS (30) kembali dari mengurus kambing peliharaan di kandang belakang rumah. Tiba-tiba dia merasa aneh karena pintu rumahnya terkunci dari dalam.

VHS kemudian mendengar suara seorang pria berada di dalam rumah. VHS pun memanggil anaknya.

Ketika mendengar suara VHS, pelaku langsung menyuruh korban untuk membuka pintu depan. Saat pintu dibuka, pelaku terlihat bersama korban di samping pintu.

Melihat itu, VHS pun bertanya ke pelaku mengapa berada di dalam rumah bersama anaknya. Pelaku mengaku hendak meminta air minum.

VHS pun kembali bertanya kepada pelaku kenapa pintunya harus ditutup. Karena pelaku belum menjawab, VHS selanjutnya bertanya pada korban (anaknya) apa yang telah diperbuat oleh pelaku.

"Korban lalu mengaku bahwa pelaku telah mengajak tidur dan berbuat yang tidak senonoh kepada korban, serta melarang korban untuk memberitahukan kejadian itu kepada siapapun," kata Jules kepada Kompas.com, Rabu (29/3/2017) pagi.

Baca juga: Sebelum Beraksi, Pelaku Cabul Ajak Korbannya Bercerita Sambil Tiduran

Karena tak terima anaknya diperlakukan tidak senonoh, VHS lantas memberitahukan kejadian itu ke kepala desa dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Malaka Tengah.

"Pelaku saat ini sudah ditahan dan diamankan di Polsek Malaka Tengah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com