Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korban Perampokan, Suami Ditemukan Tewas di Rumah oleh Istrinya

Kompas.com - 28/03/2017, 15:23 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan di kamar tidurnya dengan luka pada bagian kepala. Diduga, korban sebelumnya dirampok lantaran telepon seluler serta minibus miliknya turut raib.

Polisi yang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kemudian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Makassar untuk diotopsi.

Korban, Amir Ahmad (37), pertama kali ditemukan tewas oleh isterinya, Wahana (30), pada pukul 09.15 Wita, Selasa (28/3/2017), di kediamannya di Perumahan Graha Surandar, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Saya masuk rumah tidak terkunci dan saya lihat banyak darah di kasur jadi saya berteriak minta tolong" kata Wahana yang dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun bahwa isteri korban terakhir menghubungi suaminya pada pukul 21.00 Wita Senin (27/3/2017), melalui sambungan telepon seluler dan meminta agar sang isterinya menunggu di rumah mertuanya, Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng. Isteri korban kembali menelepon korban pada pukul 00.00 Wita namun ponsel korban sudah tidak aktif.

Aparat gabungan Polres Gowa maupun Polda Sulawesi Selatan tiba di lokasi dan langsung menggelar olah TKP. Dari hasil olah TKP ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebuah palu serta lima botol miras. Sementara itu, telepon seluler serta minibus Avanza Hitam milik korban tak ditemukan.

"Terdapat luka pada bagian kepala dan beberapa barang bukti yang kami amankan termasuk satu buah palu. Saat ini kami masih mencari HP dan mobil korban," kata AKP Darwis Akib, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com