Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nyepi, Umat Hindu Bali Jalani Ritual Melasti

Kompas.com - 25/03/2017, 10:40 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Umat Hindu di Bali mulai mendatangi sejumlah pantai untuk menjalani ritual Melasti. Melasti merupakan salah satu rangkaian perayaan Nyepi yang jatuh pada Selasa (28/3/2017) mendatang.

Mereka berjalan berarakan, namun ada juga  yang menumpang di truk. Dengan mengenakan pakaian adat Bali, mereka membawa berbagai sarana dan perlengkapan upacara.

Ribuan orang datang secara bergelombang sesuai asal desa adat masing-masing. Ada yang datang pada pagi, siang dan sore hari.

Pantauan Kompas.com di pantai Padanggalak pada Sabtu (25/3/2 017), umat Hindu berbondong-bondong mendatangi pantai yang terletak di timur Kota Denpasar tersebut.

Ada yang membawa payung khas Bali (tedung), pelinggih, penjor, sesajian (Banten) dan berbagai atribut upacara lainnya.

Sesuai tradisi, upacara Melasti umumnya dilakukan 1 - 3 hari sebelum Nyepi.

Setibanya di pantai mereka menata sarana upacara tersebut dengan rapi. Penjor, Pelinggih dan tedung ditancapkan di tanah, lalu di sekitarnya diletakan banten.

Setelah semua sarana upacara diletakan pada tempatnya kemudian umat duduk berbaris menghadap ke laut.

Duduk paling depan seorang pemangku yang memimpin jalannya ritual dengan genta di tangan. Sesekali genta dibunyikan, lalu memercikan air suci (tirta).

Suasana terasa khusuk. Setelah doa, seluruh Banten kemudian diletakan di pinggir pantai.

Nyoman Sudana, warga desa Pakraman Pohgading, Denpasar Utara mengatakan, dia datang ke Padanggalak bersama warga dari 12 Banjar di desanya.

Menurut dia, Melasti bertujuan untuk melebur malau (dosa) kemudian dibuang ke laut. Selain melebur dalam upacara Melasti umat berkesempatan untuk mensucika seluruh alat upacara (pretima). Di penghujung upacara umat akan mengambil Tirta dari laut.

"Melasti tujuannya untuk melebur dosa dan dibuang ke laut, setelah itu juga saat Melasti umat menyucikan pretima," kata Sudana. 

Baca juga: Di Balik Hening pada Hari Nyepi Umat Hindu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com