Hirup Asap Genset, Dua Warga Bancak Tewas Saat Kuras Sumur

UNGARAN, KOMPAS.com - Diduga menghirup gas atau asap dari genset, dua orang warga Desa Boto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, tewas saat menguras sumur.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Jumat (24/3/2017) sekitar pukul 09.30 WIB di rumah Muh Ikhwan (38) yang juga korban di Desa Boto, RT 01 RW 07, Bancak.

Salah seorang tetangga korban, Muhammad Danuri mengatakan, pemilik rumah dan satu warga lainnya, Yamahsari (45) sudah tiga hari ini membersihkan sumur tersebut.

Baca juga: Jatuh ke Sumur, Bocah 8 Tahun Tewas

Sumur tersebut memiliki kedalaman sekitar 10 meter dengan tinggi permukaan airnya sekitar 2 meter.

"Namun karena kurang bersih dan masih banyak lumpur akhirnya dibersihkan lagi. Tapi tadi jam 09.30 keduanya tercebur," kata Danuri.

Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Hartono mengatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh ayah Muh Ikhwan, Pujiono. Ia lalu berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Upaya penyelamatan oleh warga sempat dilakukan, namun gagal lantaran minimnya peralatan dan sulitnya medan. Sebab, lokasi sumur berada di dalam kamar mandi yang berukuran sekitar 2x2 meter.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Bancak. Petugas kepolisian bersama Tim SAR kemudian melakukan evakuasi.

"Kedua korban semuanya berhasil dievakuasi dan diangkat dari dalam sumur oleh Tim SAR jam 12.30 dan diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing untuk disemayamkan," kata Hartono.

Korban menguras sumur dengan menggunakan mesin pompa diesel. Karena sumur cukup dalam, posisi mesin pompa berada di dalam.

"Korban kesulitan bernafas karena kadar karbondioksida di dalam sumur," pungkasnya.

Perwakilan Humas Basarnas Jateng, Zulhawary Agustianto yang juga terlibat dalam evakusi korban mengatakan, peristiwa naas tersebut berawal saat korban Yamahsari yang sudah di dalam menguras sumur tiba-tiba terlihat lemas.

Baca juga: Evakuasi Mayat di Sumur Tua, Petugas Gelontorkan Dua Tangki Air

Melihat hal itu pemilik rumah, Ikhwan berusaha menolong dan turun ke sumur. Namun naas, sesampainya di dalam sumur, Ikhwan malah ikut terjebak menghirup asap gas yang diduga dari genset yang digunakan untuk menguras sumur. Keduanya pun menjadi korban.

"Korban pertama Yamahsari berhasil dievakuasi pada pukul 11.45, beberapa menit kemudian disusul Ikhwan juga berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal  dunia," kata Zulhawary.

Evakuasi tersebut melibatkan Tim SAR Bumi Serasi, BPBD Kabupaten Semarang, Polsek Bancak dan Basarnas Jateng.