Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Bersama untuk Patmi di Depan Kantor Gubernur Jateng

Kompas.com - 23/03/2017, 13:58 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Kalangan aktivis perdamaian di Kota Semarang, Jawa Tengah, akan menggelar refleksi dan doa bersama atas kepergian Patmi (43), petani Kendeng yang meninggal dunia seusai aksi cor kaki di Istana Negara, Jakarta.

Doa bersama untuk Patmi digelar, Kamis (23/3/2017) malam, di depan kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang.

Koordinator aksi yang juga aktivis perdamaian, Setyawan Budi, mengatakan, doa bersama digelar sebagai bentuk refleksi bersama atas perjuangan yang telah dilaluinya selama ini. Doa bersama ini juga bakal digelar bersama sejumlah komunitas lintas agama.

“Kami rencanakan malam ini ada 100 orang. Tapi kami sudah siapkan 150 lilin yang akan kami sediakan dalam doa bersama ini,” kata Setiawan kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2017).

(Baca juga: Jenazah Patmi Dimakamkan)

Setiawan mengajak masyarakat umum untuk hadir dalam kegiatan doa bersama ini. Doa secara khusus dilakukan untuk mendiang Patmi, warga Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati.

“Doa bersama digelar secara lintas agama. Semoga almarhumah mendapatkan tempat di sisi Tuhan,” katanya.

Doa bersama semula digelar di kawasan Tugu Muda Semarang, namun dengan adanya izin gelaran maka kegiatan itu dipindah di halaman gubernuran.

“Almarhumah Patmi adalah pejuang sejati, Kartini yang hidup di abad ini,” tambahnya.

Sosok Patmi dikenang sebagai petani perempuan yang bersuara soal alam kehidupan. Alam perlu dijaga bersama agar bisa diwariskan ke anak cucu kelak.

Patmi meninggal dunia, Selasa (21/3/2017) dini hari, dalam perjalanan ke Rumah Sakit St. Carolus Salemba, Jakarta. Jenazahnya telah dimakamkan di kampung halamannya pada Rabu (22/3/2017) malam.

(Baca juga: Patmi Tidak Mau Pulang karena Ingin Tetap Berjuang untuk Kendeng...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com