Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar Ikut Belasungkawa atas Meninggalnya Petani Kendeng

Kompas.com - 21/03/2017, 20:22 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Patmi (48), petani perempuan Kendeng dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

"Saya menyampaikan belasungkawa, mudah-mudahan khusnul khatimah. Ini pelajaran aja buat kita semua," kata Ganjar kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2017) petang.

Baca juga: Jenazah Patmi, Petani Kendeng Akan Dimakamkan di Pati

Ganjar mengatakan, jauh sebelum aksi mengecor kaki dilakukan, dia sudah berusaha mengingatkan. Jika memang ingin menyampaikan pendapat, bisa dilakukan dengan tidak menyakiti diri sendiri.

"Kalau dari awal kemarin saya menyampaikan, coba protesnya tidak menyakiti diri," kata politisi 48 tahun ini.

"Kalau hari ini, kita bisa belajar dari beliau yang memang sangat getol berjuang dan memperjuangkan, tapi kan membahayakan," ujar mantan anggota DPR RI ini.

Ganjar mengaku telah mendapat cerita soal kehidupan Patmi, termasuk adanya penyakit bawaan yang diderita cukup lama. Sebelum melakukan aksi, pihak dokter juga sudah mencegahnya.

"Kalau sudah kejadian tentu kita pasrahkan pada 'seng gawe urip'. Tapi ini pelajaran yang baik bagi kita semua, apakah mereka yang demo itu juga pada kondisi yang semuanya fit. Kalau tidak fit kan bisa membahayakan nyawa," ujarnya.

"Nanti, bisa saja orang meminta pertanggungjawaban...siapa yang ngajak siapa. Jangan sampai itu terjadi," pintanya.

Baca juga: Jokowi Belasungkawa atas Meninggalnya Seorang Petani Kendeng

Patmi merupakan warga Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Dia meninggal Selasa (21/3/2017) dini hari diduga akibat serangan jantung dalam perjalanan dari kantor LBH Jakarta menuju Rumah Sakit St Carolus. Warga Pati itu ikut aksi sejak hari Kamis lalu dengan mengecor kaki dengan semen di depan Istana Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com