Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Patmi, Petani Kendeng Akan Dimakamkan di Pati

Kompas.com - 21/03/2017, 19:34 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Patmi (48), petani perempuan yang meninggal dunia seusai melakukan aksi mengecor kaki di Istana Negara, Jakarta, dimakamkan di tempat tinggalnya di Pati, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2017).

Jenazah Patmi diperkirakan tiba di rumah duka Selasa sore tadi dan rencananya langsung dimakamkan.

"Benar, ini pulang semua langsung ke rumah almarhumah," ujar koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Pati, Harno, saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: Kronologi Wafatnya Patmi, Petani Kendeng Usai Aksi Dipasung Semen

Harno mengatakan, jenazah almarhumah dibawa menggunakan mobil ambulans dari Jakarta menuju Pati. Pihaknya ikut mengawal proses pemulangan jenazah.

"Tiba sore ini. Tadi naik ambulans," kata dia.

Patmi meninggalkan suami dan dua anak.

Patmi merupakan warga Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Dia meninggal Selasa (21/3/2017) dini hari akibat serangan jantung dalam perjalanan dari kantor LBH Jakarta menuju Rumah Sakit St Carolus.

Patmi ikut aksi sejak hari Kamis lalu. Dia merupakan salah satu petani asal Kendeng yang sejak Senin (13/3/2017) melakukan unjuk rasa dengan mengecor kaki dengan semen di depan Istana Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com