Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Penculikan, Bocah Kelas 3 SD di Yogya Gigit Tangan Pria yang Menariknya

Kompas.com - 21/03/2017, 06:09 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Senin (20/3/2017), Kota Yogyakarta dibuat heboh oleh kasus dugaan penculikan  anak di Mantrijeron. Informasi tersebut beredar luas di jejaring media sosial.

Seperti dilansir tribunjogja.com, seorang bocah berinisial MN kelas 3 SD, warga Sewon, Bantul saat pulang sekolah didatangi oleh pengendara mobil tak dikenal.

Tiba-tiba tangan korban ditarik oleh salah seorang pria dari dalam mobil. Sontak, korban menggigit tangan pelaku sehingga lepas dari cengkeramannya.

Menyadari kondisinya tidak menguntungkan, pelaku lantas bergegas masuk ke dalam mobil dan melarikan diri.

(Baca juga: Polres Karawang Tangkap Perempuan Gila yang Diduga Penculik Anak)

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Tommy Wibisono mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan atas kasus dugaan penculikan ini.

Mereka yang melapor adalah korban dan orangtua si bocah. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani kepolisian.

"Memang ada laporan tersebut, penyelidikan masih berlangsung. Tapi dari pihak korban belum bisa dimintai keteragan secara intensif," jelas Tommy.

Kapolres memastikan bahwa jajarannya tengah berusaha keras mengungkap kasus dugaan percobaan penculikan ini.

Salah satunya dengan memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

(Baca juga: Komplotan Ini Culik Seorang Pria demi Menolong Teman )

Kapolresta mengimbau agar masyarakat tidak perlu resah, namun tetap waspada dan selalu memantau anak-anak mereka yang masih kecil, baik berangkat dan pulang sekolah.

Orangtua harus memberikan pemahaman kepada anak-anaknya, agar meraka tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal.

Berbagai cara dilakukan pelaku tindak kejahatan untuk mempermudah tujuannya, seperti memberi iming-iming hadiah.

"Beruntung dalam kasus yang terjadi hari ini, dengan berani, korban menggigit tangan pelaku dan bisa menyelamatkan diri," kata dia. (Tribun Jogja/Santo Ari)

Baca juga: Suami-Istri Penculik Anak di Garut Ditangkap

Kompas TV Polisi Tetapkan Tersangka Penculik Balita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com