Bayar Rp 15 Juta Bisa Foto-foto di Jalan Tol Bali Mandara

DENPASAR, KOMPAS.com - PT Jasamarga Bali Tol selaku pengelola jalan Tol Bali Mandara, Bali, ternyata melayani permintaan masyarakat yang ingin menggunakan jalan tol tersebut untuk kepentingan lain.

Jalan tol itu kini bisa digunakan untuk foto prewedding, pembuatan sinetron atau iklan komersil. Untuk hal itu, PT JMBT menawarkan harga bervariasi. Untuk foto prewedding misalnya, dikenakan tarif Rp 15 juta untuk satu sesi.

"Untuk prewedding tarifnya Rp 15 juta, untuk video Rp 30 juta. Itu harga per sesi ya," kata Humas PT JMBT Drajat Hari Suseno kepada Kompas.com, Sabtu (18/3/2017).

Tawaran ini sesungguhnya sudah diberlakukan sejak tahun 2013 lalu. Sejauh ini pihaknya sudah melayani berbagai permintaan. Umumnya, pengambilan gambar untuk iklan komersil. Rata-rata sebulan ada dua permintaan.

Bagi yang ingin mengambil gambar di tol Bali Mandara bisa menghubungi atau datang langsung ke kantor PT JMBT, kemudian menyampaikan permohonan tertulis.

Selama proses pengambilan gambar, pengunjung akan dikawal oleh petugas patroli jalan raya yang khusus bertugas di jalan tol.

"Seperti kesepakatan pada bidang-bidang usaha lain, kalau cocok ya lanjut," ucap Hari.

Menurutnya, penawaran jasa foto dan film adalah bentuk pendapatan lain untuk menutupi defisit pendapatan PT JMBT.

Dia menjelaskan, setahun pendapatan tol Bali Mandara dari tarif kendaraan yang melintasi jalan tol adalah Rp 142 miliar. Di sisi lain PT JMBT harus membayar cicilan dan bunga bank Rp 160 miliar.

"Kami harus menutupi defisit dengan mencari sumber-sumber pendapatan lain dan itu sah," kata Drajat.