Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Junaidi Nekat Begal Anak Temannya Sendiri

Kompas.com - 18/03/2017, 08:56 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Kesal tidak dipinjami uang untuk membeli beras oleh temannya, Junaidi alias Jun, warga Desa Pematangbangsal, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, nekat membegal motor anak temannya bersama tiga rekan lainnya.

Junaidi dibekuk setelah melarikan diri ke Palembang dan menyamar sebagai tukang parkir. Usai dibekuk, Junaidi langsung dibawa ke Mapolsek Pemulutan untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Dua Begal di Indramayu Tewas Diamuk Massa

Kepada polisi, Junaidi mengaku membegal bersama tiga rekannya karena butuh uang dengan dalih membeli beras demi keluarganya. Namun dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa Junaidi membegal karena dendam tidak dipinjami uang oleh temannya.

“Saya butuh uang untuk membeli beras bagi istri dan anak saya pak, makanya saya nekat merampok sepeda motor anak teman saya sendiri,” kata Junaidi tertunduk.

Kapolsek Pemulutan AKP Helmy Ardiansyah, Sabtu (18/3/2017), mengatakan, Junaidi adalah satu dari empat pelaku begal yang korbannya adalah seorang pelajar perempuan yang hendak berangkat ke sekolah.

Junaidi cs membegal korbannya dengan cara menghadang korban di Jalan Desa Mayapatih, Pemulutan, dan mengancamnya dengan senjata tajam dan kayu. Korban yang ketakutan akhirnya pasrah dan merelakan motornya dibawa kabur pelaku.

Helmy menambahkan, saat diminta menunjukkan persembunyian satu rekan lainnya, Junaidi berusaha melarikan diri, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak kakinya.

“Junaidi ini adalah satu dari empat pelaku begal, dua rekannya sudah kita tangkap terlebih dahulu dan sudah menjalani proses hukum, sedangkan satu pelaku lagi masih kita buru,” katanya.

Baca juga: Polisi Tembak Kaki Begal Sadis yang Bunuh Korbannya

Helmy menambahkan, atas perbuatannya Junaidi terancam pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com