Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dubai Tahan Majikan Penganiaya TKW Asal Dompu

Kompas.com - 16/03/2017, 13:38 WIB
Syarifudin

Penulis

DOMPU, KOMPAS.com -  Kepolisian Abu Dhabi telah menahan terduga pelaku pembunuhan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Mumbu, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sarafiah, yang bekerja di Dubai.

Hal itu disampaikan Konsulat ketenagakerjaan KBRI Abu Dhabi Janususilo, saat menunggu kepulangan jenazah dikediamanya Dusun Madafanda, Desa Mumbu Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Rabu malam (15/3/2017).

Janususilo menyebutkan, hilangnya nyawa Sarafiah diduga akibat dianiaya oleh majikannya. Hal ini diperkuat berdasarkan hasil investigasi dan forensik Kepolisian setempat.

Baca: TKW Asal Dompu NTB Tewas Dianiya Majikannya di Dubai

“Setelah kepolisian memastikan, ternyata kematian Sarafiah diduga akibat penganiayaan dan dilakukan beberapa kali,” kata dia.

Ia mengatakan negara siap hadir dalam mengawal kasus itu.

“Sekarang majikan dan pihak keluarga itu telah ditahan oleh pihak kepolisian setempat,” katanya.

Sarafia berangkat ke Dubai pada April 2016. Di Dubai, Sarafia dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Sejak kepergiannya, keluarga tidak pernah berkomunikasi dengan almarhumah. Gajinya pun belum pernah dirasakan keluarga.

“Sarafiah berangkat menjadi TKW atas keinginannya sendiri,” kata Siti Maryam (54), ibu korban.

Baca juga: 7 Bulan Koma, TKW Asal Banyuwangi Meninggal Dunia Saat Pulang ke Rumah

Kabar meninggalnya Sarafiah membuat keluarga almarhumah kaget dan panik. Bahkan, ibunda langsung pingsan mendengar Sarafia yang menjadi tulang punggung keluarga itu meninggal dunia.

Setelah sekitar sebulan tertahan di Dubai (Timur Tengah), jenazah Sarafiah akhirnya tiba di Kabupaten Dompu. Jenazah sampai di kediaman orangtuanya, RT 05 Dusun Mada Fanda, Desa Mumbu, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Rabu malam (14/03) sekitar pukul 21.00 Wita.

Hanya sekitar satu jam setelah disemayamkan di rumah duka, sekitar pukul 22.00 WIB usai disalatkan, jenazah TKW yang sudah sembilan bulan bekerja di Dubai ini langsung dimakamkan di TPU Desa setempat.

Baca juga: Kerja di Qatar, Sri Rabitah Kehilangan Satu Ginjal

Kompas TV Ia mendatangi Dinas Tenaga Kerja Bengkulu Tengah untuk mencari cara agar ibunya yang bekerja di Abu Dhabi, Uni Emirat, Arab, pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com