Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganjar Mengajar, Siswa Ini Mendadak Berdoa dan Singgung Kasus E-KTP

Kompas.com - 16/03/2017, 06:38 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat "mengajar" di SMK Negeri 1 Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (15/3/2017) siang. Kegiatan ini berlangsung interaktif.

Di tengah dialog yang hangat antara orang nomor satu di Jateng dengan peserta didik dari berbagai jurusan tersebut, tiba-tiba salah seorang siswa bernama Muhammad Jamalul Firdaus maju dan berkata, "Saya mau berdoa untuk Bapak," kata siswa kelas XII Jurusan Rekayasa Perangkat lunak ini.

Ternyata, Jamal tak hendak melantunkan doa sendiri. Ia mengajak hadirin untuk bersama-sama mendoakan para pemimpin mereka agar selalu bekerja dengan lurus.

"Bismillahirrahmanirrahim, marilah sejenak kita menengadahkan kedua tangan kita seraya berdoa memohon ridho Allah SWT semoga pemimpin, guru dan orangtua kita, khususnya Bapak Ganjar Pranowo diberikan kesehatan kekuatan dan kesabaran dalam memimpin Jateng, dijauhkan dari berbagai cobaan dari isu-isu yang tidak benar dan berita hoax, khususnya yang baru hangat kasus E-KTP, sehingga bapak gubernur bisa bekerja dengan tenang. Al Fatihah..."

Baca juga: Ganjar Lelah Ditanya Soal Kasus E-KTP

Doa bersama berlangsung dengan khusyuk, diikuti oleh Bupati Demak HM Natsir beserta jajarannya yang ikut dalam acara gubernur mengajar tersebut.

Secara terpisah, Jamal yang berasal dari Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak, ini menyatakan bahwa ia merasa prihatin setiap kali melihat pemberitaan di televisi.

"Saya tahu nama Pak Ganjar pas belum jadi gubernur disebut menerima suap tentang E-KTP. Tapi saya tidak mudah percaya kecuali ada buktinya," ungkap Jamal.

Ganjar yang untuk sesaat tertegun setelah mendengar doa para siswa ini kemudian menanggapi "interupsi" tersebut secara positif.

"Hal yang wajar jika masyarakat mendoakan hal-hal baik untuk pemimpinnya, Ya, terima kasih, wajar saja kan, terima kasih," katanya.

Baca juga: Ganjar: Saya Tak Terima 520.000 Dollar AS Terkait Dugaan Korupsi E-KTP

Sebelum doa bersama, Ganjar sempat mengajarkan resep menggoreng lele kepada siswa jasa boga. Pria energik yang sempat menduduki kursi DPR RI tersebut sempat menanyai siswi bernama Nurul Fika tentang cara menggoreng lele supaya enak dan gurih.

"Pertama ikan dibersihkan, dilumuri bumbu lalu digoreng," jawab Fika.

"Kalau caranya begitu, aku yakin ora enak, bumbune ora meresap. Diiris dulu tipis-tipis, bumbune meresap, enak mestine," tukas Ganjar sembari menularkan resep rahasianya.

Kurang lebih dua jam Ganjar berdiri di hadapan ratusan siswa dari jurusan Tata Busana, Jasa Boga, Teknik Pengelasan, Teknik Sepeda Motor dan Rekayasa Perangkat Lunak.

Bukan hanya berbagi tips memasak, mulai pukul 12.30 WIB-14.15 WIB, Ganjar juga menyampaikan materi yang berkaitan dengan pendidikan karakter, toleransi beragama, semangat kebangsaan serta kiat menjadi orang sukses.

Kompas TV Gubernur Jawa Tengah, yang juga mantan anggota Komisi II DPR, Ganjar Pranowo menjelaskan, tidak ada penyelewengan dalam pembahasan proyek e-KTP. Namun, ada kesalahan yang ditemukan, saat proyek ini diuji coba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com