Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Perahu Nelayan Malaysia Diamankan Saat Mencari Ikan di Perairan Indonesia

Kompas.com - 10/03/2017, 17:20 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dua perahu nelayan milik warga negara Malaysia diamankan tim patroli gabungan TNI AL dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Dua perahu tersebut kedapatan sedang mencari ikan dengan alat pancing rawai dasar di sekitar suar perairan Karang Unarang pada Jumat (10/3/2017) pukul 05.00 Wita.

Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan Letkol Laut (P) Ari Aryono mengatakan, kedua perahu tersebut dipastikan telah memasuki perairan Indonesia secara ilegal.

“Kurang lebih pukul 05.00 diamankan 2 perahu dari plywood, setelah didalami mereka warga negara Malaysia,” ujarnya, Jumat (10/03/2017).

Kedua warga Malaysia tersebut masing-masing bernama Jipri bin Mangona (24) dan Abdurachman bin Mangona menumpangi perahu warna hijau merah diamankan saat berada di posisi 04° 07' 534" N-117° 58' 590" E , sementara perahu warna putih dengan pemilik Zulfaris bin Saladi (50) ditangkap pada posisi 04° 07' 724" N - 117° 59' 857" E.

Ketiga nelayan tradisional tersebut merupakan warga Jalan Apas Batu Tiga, Tawau, Malaysia. Mereka beserta kedua perahunya saat ini telah diserahkan kepada Pos Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan PSDKP.

“Untuk penanganan proses hukum selanjutnya diserahkan ke PSDKP. Pelanggarannya keimigrasian dan undang-undang perikanan,” imbuh Ari Aryono.

Sebelumnya, dua warga negara Malaysia masing-masing Galib Bin Asan sebagai nakhoda dan Norasmawi Bin Alawi, warga Batu 3,5, Tawau, Sabah, Malaysa juga diamankan oleh TNI AL karena sedang mencari ikan di perairan Indonesia pada Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 12.00 Wita.

Perahu tanpa identitas di lambung tersebut dipastikan telah melanggar wilayah perairan Indonesia karena mencari ikan di sekitar Uar Karang Unarang.

Di dalam perahu, selain peralatan memancing, Tim Patroli Kamla Pos Angkatan Laut Sei Nyamuk juga menemukan alat navigasi GPS.

“Yang ini nelayannya sudah dilengkapi alat navigasi GPS yaitu hand GPS merk Garmin seri Etreck-10,” ucap Ari Aryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com