Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Minta Video Penggerebekan Pasangan Mesum di Kamar Pas Dihapus

Kompas.com - 10/03/2017, 15:27 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Orang tua pelajar pelaku mesum di kamar ganti Lotte Mart Mall Pakuwon Surabaya sempat meminta petugas keamanan menghapus video penggerebekan.

Namun video sudah terlanjur disebar ke grup Whatsapp. Dari grup Whatsapp itulah video penggerebekan menyebar hingga menjadi viral di media sosial.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, orang tua pasangan pelajar itu dipanggil seusai keduanya diinterogasi di ruangan petugas keamanan Lotte Mart.

"Setelah dibuat berita acara, orang tua dipanggil dan sempat melihat video penggerebekan," katanya Jumat (10/3/2017).

Saat orang tua meminta video dihapus, satpam memang menghapus video tersebut. "Tapi sebelumnya sudah di share ke grup Whatsapp, hingga menjadi viral," jelasnya.

Sementara itu, polisi hingga hari ini terus menyelidiki siapa pengunggah video penggerebekan yang dilakaukan akhir pekan lalu itu. Tiga ponsel disita polisi, dua milik satpam, dan satu lagi milik pegawai.

Video penggerebekan pasangan mesum itu beredar di media sosial sejak beberapa hari terakhir. Dalam video amatir berdurasi 1 menit 44 detik itu nampak pasangan muda mudi dipaksa keluar dari kamar pas tanpa mengenakan bawahan.

Namun terdengar suara pria dengan nada tinggi meminta keduanya keluar dari kamar pas. Pasangan pria mencoba mengenakan bawahan sebelum keluar kamar pas, namun dilarang. Keduanya lantas diseret ke sebuah ruangan di mall tersebut tanpa menggunakan bawahan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com