Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Istri dan Anaknya, Pria Asal Madiun Bunuh Diri

Kompas.com - 08/03/2017, 17:32 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang pria asal Dusun Karanganyar, Desa Sumberejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun bernama Wateno alias Glondor (54) nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, Rabu (8/3/2017).

Pria itu nekat gantung diri di salah satu blandar kayu rumah tetangganya karena depresi setelah istri dan anaknya pergi ke luar Jawa.

"Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena depresi dengan sakit diabetesnya yang tidak sembuh-sembuh dan hidup sendirian ditinggal istri dan anaknya. Tak hanya itu, korban juga tidak dapat melihat akibat sakit diabetes yang dideritanya sudah menahun," ungkap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun, AKP Hanif Fatih Wicaksono, Rabu (8/3/2017) siang.

Menurut Hanif, satu jam sebelum ditemukan tewas, warga setempat masih melihat korban beraktivitas seperti biasanya.

Namun satu setengah jam kemudian, tepatnya pukul 09.30 WIB, korban sudah ditemukan gantung diri oleh Erni Diah, tetangganya saat hendak menjemur pakaian. Korban gantung diri di salah satu blandar kayu rumah tetangganya.

Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Geger dan tim Dokkes Polres Madiun, kata Hanif, tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat penganiayaan. Tim memastikan korban murni meninggal dunia akibat gantung diri.

"Korban murni tewas karena bunuh diri. Kondisi itu dilihat dari ciri-cirinya, lidah menjulur, putusnya tulang V pada leher, keluar sperma di seputar kemaluan dan keluar kotoran pada dubur," kata Hanif.

Atas persoalan itu, lanjut Hanif, jenazah korban diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com