Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pasuruan, "Batman" Bagi-bagi Helm kepada Pengendara Motor

Kompas.com - 07/03/2017, 16:59 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Seorang Polisi Lalu Lintas Polres Pasuruan berpakaian Batman ikut melaksanakan operasi simpatik 2017.

Kehadirannya pun sempat mengagetkan pengguna jalan di Simpang 4 Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Namun "Batman" yang satu ini bukan berjibaku dengan pelaku kejahatan sebagaiman dalam filmnya, melainkan membagi-bagikan helm dan cokelat ke pengguna jalan.

"Batman itu sebenarnya seorang polisi yang sedang mengampanyekan gerakan tertib berlalu-lintas kepada masyarakat," terang AKP Sukiyanto, kanit Lantas Polsek Pandaan, Selasa (7/3/2017).

Selama berada di sekitar lampu lalu lintas, "Batman" membagikan sekitar 100 helm kepada pengguna jalan yang tidak mengenakan helm atau mengganti helm yang tidak standar.

Sesekali dia juga memberikan hadiah cokelat kepada anak-anak yang memakai helm saat berboncengan.

"Sebenarnya 'Batman' tersebut diambil dari slogan 'Bro Ayo Tertib Biar Aman'. Biar menarik sekaligus kampanye," ujarnya.

Sementara itu, Diana Rahmawati, salah satu pengguna jalan yang melintas, mengaku sangat kaget dengan kehadiran salah satu karakter superhero itu. Karena sosok "Batman" yang biasa ada di wahana hiburan, justru hadir di jalan.

Namun dia tetap mengapresiasi kerja kepolisian untuk mengampanyekan tertib lalu lintas dengan cara yang berbeda.

"Ya, baguslah. Ada sedikit hiburan meski sebelumnya kaget. Saya kira tadi ada apa gitu, ternyata operasi. Untung bawa surat lengkap," katanya.

Di lokasi berbeda, Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Mellysa juga mengapresiasi kerja anak buahnya tersebut agar operasi simpatik 2017 yang digelar selama tiga pekan ini tidak monoton. Diharapkan, anggotanya dapat berkampanye tertib lalu lintas dengan cara-cara yang menarik.

"Tentu harapan besar dari operasi ini semua pengendara tertib lalu lintas, khususnya pengendara motor yang kerap lalai mengenakan helm," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com