Jembatan Cepogo di Lereng Merapi Ambrol, Pemda Bangun Jembatan Darurat

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar, mengatakan, jembatan darurat akan dibangun dalam 10 hari untuk menggantikan sementara jembatan Grawah yang ambrol diterjang banjir.

Kondisi jembatan Grawah di Cepogo, Boyolali, runtuh dan menyisakan setengah badan jalan.

Petugas kepolisian memasang palang bambu untuk mencegah pengendara melintas di jembatan.

"Nanti akan dibangun jembatan darurat, dan kemungkinan akan dibangun dalam 10 hari ke depan," kata Kurniawan, Selasa (7/3/2017).

Baca juga: Ambrol, Jembatan Cepogo di Lereng Merapi Ditutup Total

Sementara itu, meskipun jalur masuk jembatan sudah ditutup, sejumlah warga nekat melintas jembatan tersebut.

Warga pun berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan Grawah.

"Semoga lekas diperbaiki lagi, Mas, karena ini jalur untuk pergi ke pasar dan Boyolali, kalau harus memutar akan lama dan jauh," kata Heriyanto, warga Cepogo.

Akibat jembatan Grawah roboh, pengendara harus melalui jalur alternatif yang jauhnya sekitar dua kilometer.

Diberitakan sebelumnya, jembatan Grawah di Desa Cepogo, Boyolali, ambrol, Senin (7/3/2017).

Baca juga: Jembatan Cepogo di Lereng Merapi Ambrol

Sisi selatan jembatan penghubung Boyolali dan Magelang itu ambrol ke dasar jurang sedalam kurang lebih 10 meter setelah diterjang material lumpur dan pasir yang terbawa aliran air sungai dari arah Gunung Merapi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.