Pilkada DKI, Djarot Minta Dukungan Warga Jateng

SEMARANG, KOMPAS.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah terkait keinginan Pemprov mengimpor bahan makanan strategis untuk mengurangi inflasi, Jumat (3/3/2017).

Sembari berdiplomasi soal makanan, Djarot pun ingin minta dukungan warga Jawa Tengah yang berada di Jakarta.

Djarot yang dilahirkan di Magelang itu ingin dukungan warga agar pelaksanaan pilkada DKI Jakarta berjalan damai.

“Warga Jateng di Jakarta itu banyak, komunitasnya luar biasa. Menjelang pilkada, saya minta dukungan agar damai. Warga Jateng di Jakarta punya jiwa enterpreneurship yang tinggi,” kata Djarot.

Djarot mengatakan, dukungan warga Jateng dinilai signifikan. Sebab, populasi warga Jateng di Jakarta sangat besar. Warga Jateng juga banyak mempunyai usaha di sana.

“Saat saya resmikan usaha, pedagang banyaknya dari Jateng. Kemudian ada mendoan itu dari Jateng,” ujarnya.

“Itu (Jakata) paling banyak Jateng, 15 persen diantaranya dari Jateng, punya hak pilih. Saya asli kelahiran Magelang,” ucapnya.

Usai bertemu dengan Ganjar, Djarot lalu diajak untuk shalat Jumat di Masjid Baiturrahman, masjid bersejarah di Semarang. Seusai shalat, ia berdialog dengan tokoh agama di Semarang.

Sore ini, Djarot bersama Ganjar juga sedang melakukan safari ke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Di sana, keduanya akan mampir di kediaman Pengasuh Pesantren Leteh Rembang KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Ganjar tak menampik pertemuan dengan Djarot salah satunya membicarakan soal Pilkada DKI. Sesama kader PDI Perjuangan, pihakanya juga diminta membantu suksesi Pilkada Jakarta.

“Bicara pilkada juga, karena seluruh kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia diberi penugasan. Saya mendapat 2 kecamatan di Jakarta, dan kita bicara strategi mendukung dan gotong royong,” sebut Ganjar.