Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atraksi Pesawat Tempur Sukhoi Pukau Warga Kota Kupang

Kompas.com - 02/03/2017, 17:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Atraksi dan pameran tiga unit pesawat tempur jenis Sukhoi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memukau warga di Lapangan Udara El Tari Kupang.

Warga Kota Kupang yang antusias datang bergerombol dan memadati lapangan udara milik TNI AU itu.

Salah seorang warga Kota Kupang, Yohanes mengaku membawa serta keluarganya (istri dan anak) untuk menyaksikan manuver pesawat buatan Rusia itu, karena baginya atraksi pesawat jarang digelar di Kupang, sehingga baginya sangat menarik untuk ditonton.

“Sudah tiga hari ini, pesawat tempur selalu terbang rendah di atas langit Kota Kupang, sehingga kami pun penasaran ada kegiatan apa sebenarnya. Setelah kami tanya, katanya hari ini akan ada kegiatan atraksi dan pameran sehingga saya pun ajak keluarga untuk datang nonton,” kata Yohanes kepada sejumlah wartawan, Kamis (2/3/2017).

Yohanes mengatakan, selain ia ada keluarganya, ada juga tetangga dan kenalan yang datang untuk mengikuti acara itu.

Sementara, warga lainnya, Erick menyambut gembira acara itu karena ia dan warga lainnya bisa diberikan kesempatan untuk mengenakan baju pilot Sukhoi 30 MK2 dan berpose di bawah pesawat tempur canggih itu.

Di tempat yang sama, Komandan Lanud El Tari Kupang, Kolonel Pnb Jorry S Koloay mengatakan, tiga pesawat tempur jenis Sukhoi terbang rendah di atas langit Kota Kupang dan sekitarnya, dalam rangka operasi pengamanan perbatasan.

Menurut Jorry, wilayah NTT berbatasan langsung dengan dua negara, yakni Timor Leste dan Australia, sehingga Komando Operasi Angkatan Udara II Makassar menggelar operasi pengamanan ini.

“Tiga pesawat ini terbang rendah di wilayah perairan NTT, khususnya wilayah utara. Wilayah patroli atau latihan bersama oleh tiga pesawat Sukhoi ini dilakukan hingga perbatasan laut Australia, kemudian ke wilayah Alor yang berbatasan dengan Timor Leste,” kata Jorry.

Ia pun berharap, kegiatan ini bisa mencegah niat dan upaya pelanggaran wilayah udara oleh negara asing. Kegiatan ini juga diharapkan bisa menegaskan kehadiran dan eksistensi negara dalam menjaga kedaulatan wilayah di daerah perbatasan, khususnya NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com