Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Masyarakat "Berkawan" dengan Sampah

Kompas.com - 28/02/2017, 19:18 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat "berkawan" dengan sampah. Sebab, jika tidak, sampah akan menjadi lawan yang membahayakan bagi manusia.

Berkawan yang dimaksud Jusuf Kalla adalah dengan melakukan pengelolaan sampah yang baik sehingga bisa dimanfaatkan secara ekonomis.

"Jika jadi lawan, sampah bisa jadi sumber penyakit dan banjir," katanya saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Surabaya, Selasa (28/2/2017).

Wapres mengatakan, semakin modern zaman, sampah juga berubah semakin modern. Saat ini, banyak sampah bungkus plastik karena sekarang banyak produk makanan kemasan.

"Kita tidak akan mungkin bisa meniadakan sampah 100 persen. Sebab, sampah merupakan bagian dari kehidupan manusia. Namun, yang terpenting adalah treatment alias pengelolaan sampah yang baik," ucap JK.  

Wapres mengapresiasi kota-kota yang telah menjalankan upaya pengelolaan sampah secara baik, seperti Surabaya, Makassar, Balikpapan, dan Depok. Namun, perlu ada upaya yang berkelanjutan yang melibatkan semua pihak untuk bisa mewujudkan cita-cita Indonesia bersih sampah pada 2020.

Acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di kompleks pantai Kenjeran Surabaya diawali dengan bersih-bersih pantai. Dua jam acara bersih-bersih "menghasilkan" lebih dari 10 ton sampah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com